- Beberapa waktu lalu, UCI menyurati federasi balap sepeda nasional, tim, serta panitia penyelenggara balapan.
- Salah satu poin penting dalam surat tersebut adalah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Balap Sepeda 2020 pada 22-23 Agustus nanti.
- Namun, Federasi Nasional Balap Sepeda tak wajib mengadakan Kejuaraan Nasional di 22-23 Agustus jika kondisi belum kondusif akibat Covid-19.
SKOR.id – Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) sudah menyurati seluruh anggota federasi nasional balap sepeda untuk menggelar Kejuaraan Nasional pada 22-23 Agustus 2020.
Akan tetapi, rencana itu belum tentu bisa terlaksana karena semua masih tergantung dengan kondisi negara bersangkutan terkait efek pandemi virus corona (Covid-19).
Presiden UCI, David Lappartient, pun memberi kelonggaran kepada federasi nasional. Mereka diperbolehkan kembali menunda Kejuaraan Nasional jika kondisi negara belum kondusif.
Baca Juga: UCI Perpanjang Masa Penangguhan Event Balap Sepeda Hingga Juni 2020
Yang jelas, setiap federasi nasional balap sepeda wajib memantau situasi yang ada di negara masing-masing.
Jika tak memungkinkan menggelar Kejuaraan Nasional pada Agustus, mereka bisa mengajukan tanggal baru ke UCI.
“Saya sadar, beberapa federasi mungkin akan kesulitan membuat keputusan dalam waktu dekat. Jika mereka memiliki tanggal alternatif, ajukan saja ke UCI,” ujar David Lappartient.
David Lappartient kemudian mencontohkan Prancis. Negeri Mode itu diprediksi bakal kesulitan menggelar Kejuaraan Nasional mereka pada Agustus nanti.
Sebab, pemerintah Prancis telah melarang segala bentuk aktivitas yang bisa mengumpulkan lebih dari 5.000 orang. Aturan itu berlaku hingga 1 September 2020 nanti.
Kabarnya, Kejuaraan Nasional di Prancis baru bisa digelar pada Oktober nanti.
Apalagi, pada 29 Agustus hingga 20 September 2020 nanti mereka bakal menyelenggarakan ajang balap sepeda terakbar dunia, Tour de France 2020.
Jika hal itu terjadi, maka Warren Burguil selaku juara nasional Prancis 2019 untuk kali kedua secara beruntun akan mengenakan jersey Tricolore saat Tour de France.
Baca Juga: Chris Froome Ragu Tour de France 2020 Bebas dari Kerumunan Massa
Pada bagian lain dalam surat tersebut, UCI memastikan tidak melakukan pengurangan jumlah pembalap dalam satu tim pada ajang Grand Tour maupun Non Grand Tour.
Setiap tim balap tetap menyertakan delapan orang pada Grand Tour. Sedangkan pada kejuaraan yang bukan Grand Tour, jumlah pembalap satu tim tetap tujuh.
Awalnya, muncul wacana pengurangan jumlah pembalap dalam satu tim saat kejuaraan balap sepeda. Usulan ini dianggap sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.