- Menpora Zainudin Amali tidak menampik persiapan PON Papua melambat di tengah pandemi virus corona.
- Kemenpora saat ini terus mengumpulkan data dan masukan dari berbagai pihak untuk menentukan nasib PON 2020.
- Ia menegaskan keputusan akan diambil pada rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo.
SKOR.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua melambat di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Hal ini diungkapkan Zainudin Amali dalam telekonferensi dengan wartawan Selasa (7/4/2020) kemarin.
Menpora menyampaikan, sebelumnya ia juga telah bertemu secara virtual bersama Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat dan pengurus cabang olahraga (cabor).
Dari hasil pertemuan tersebut Zainudin Amali mengakui bahwa persiapan PON Papua mengalami perlambatan.
Baca Juga: KONI DIY Minta Pemerintah Tak Buru-buru Putuskan Nasib PON Papua
“Laporan yang kami terima dari KONI maupun daerah, tetap ada kegiatan tapi sudah sangat melambat,” kata Menpora.
“Kami tentu harus memperhatikan pandemi virus corona ini sampai kapan. Kalau situasi masih tetap seperti ini, tentu kami akan putuskan opsinya akan terus atau ditunda.”
Masih menurut Menpora, semua pekerjaan di lapangan kini praktis terganggu.
Masalahnya, semua daerah, termasuk Papua sebagai tuan rumah PON 2020, akan lebih berkonsentrasi untuk mengatasi pandemi virus corona.
“Semua sumber daya, keuangan, pasti dikonsentrasikan ke urusan pandemi virus corona. Itu harus dipahami," ujar pria asal Gorontalo itu.
"Sehingga jika rencana tetap jalan, harus ada batas waktu untuk menentukan.”
Saat ini, Kemenpora terus mengumpulkan data dan berbagai masukan dari semua pihak.
Menpora juga tidak menampik adanya permintaan dari sejumlah KONI daerah untuk menunda PON Papua.
Namun, ia menegaskan pihaknya bukan yang memutuskan terkait nasib PON Papua.
Baca Juga: Striker Lazio Merasa Ada yang Hilang di Tengah Masa Isolasi
Menurutnya, keputusan menunda atau tetap digelarnya pesta olahraga empat tahunan itu akan ditentukan melalui rapat kabinet bersama Presiden RI.
“Harus ada batas akhir untuk menentukan kapan tahapan PON akan dimulai," ujar Zainudin.
"Kalau sudah ada bahan masukan, kami laporkan ke Presiden (Joko Widodo) untuk mendapatkan arahan.”
Sebelumnya, Komisi X DPR RI mendesak pemerintah untuk memberikan kepastian penyelenggaraan PON 2020 di tengah pandemi virus corona.
“Tentu usulan dari berbagai kalangan kami perhatikan dan itu menjadi bahan pertimbangan," kata Menpora.
"Seperti saya katakan sejak awal, Kemenpora tidak bisa memutuskan sendiri.”