- Juara Tour de France 2019, Egan Bernal, memilih berhenti latihan.
- Menurutnya, Tour de France tahun ini lebih baik ditunda karena pandemi virus corona terus meluas.
- Pembalap Team Ineos itu menilai persiapan peserta jadi tidak maksimal.
SKOR.id – Nasib Tour de France (TdF) masih tanda tanya. Hingga kini, Union Cycliste Internationale (UCI) belum memberi kepastian terkait penyelenggaraan lomba balap sepeda paling bergengsi tersebut.
UCI masih menanti perkembangan pandemi pandemi virus corona (Covid-19) yang tengah melanda dunia, termasuk Prancis, tuan rumah Tour de France.
Hal ini membuat dilema sejumlah pesepeda, tak terkecuali juara tahun lalu Egan Bernal dari Tim Ineos. Atlet asal Kolombia itu pun memutuskan untuk berhenti melakukan persiapan.
Ia berpendapat bahwa Tour de France 2020 lebih baik ditunda karena wabah virus corona yang semakin meluas penyebarannya.
“Saya berhenti berlatih, baik secara fisik dan mental,” kata Egan Bernal. “Saya telah melakukan persiapan untuk lomba Paris-Nice (ajang pemanasan sebelum Tour de France), lalu saya kembali berlatih di Kolombia.”
Baca Juga: Pemerintah Prancis Ngotot Gelar Tour de France 2020 Sesuai Jadwal
“Namun setelah itu, saya bersama pelatih memutuskan saat ini yang terbaik adalah beristirahat,” ia menambahkan.
Sejatinya, Tour de France dijadwalkan bergulir 27 Juni-19 Juli 2020. Kemudian di tengah pandemi Covid-19, panitia tetap berusaha untuk menggelar lomba sesuai jadwal.
Bahkan sempat muncul opsi Le Tour, sebutan lain Tour de France, dilangsungkan tanpa penonton.
“Pandemi Covid-19 memengaruhi kami semua. Bahkan, misalnya TdF bergulir sesuai jadwal, mungkin ada satu atau dua peserta tidak ikut karena persiapannya terganggu,” ujar Bernal.
Musim lalu, pesepeda 23 tahun tersebut untuk kali pertama sukses menjadi juara klasifikasi umum Tour de France.
Egan Bernal melibas 21 etape dengan catatan waktu tercepat yakni 82:57:00 jam. Ia mengalahkan rekan satu timnya, Graint Thomas, dengan selisih waktu 1:11 menit.