- Paul Lumihi bakal menghadapi laga berat pada ajang ONE: Winter Warriors II, Jumat (17/12/2021).
- Petarung veteran ini bakal menghadapi bintang muda asal Filipina, Jhanlo Mark Sangiao.
- Meski tak diunggulkan, Paul yakin dirinya bisa memenangi laga.
SKOR.id - Petarung asal Indonesia, Paul Lumihi bakal menghadapi laga berat pada ajang ONE: Winter Warriors II yang akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat (17/12/2021).
Pada pertarungan tersebut, Paul sudah ditunggu oleh bintang Filipina yang sedang naik daun yaitu Jhanlo Mark “The Machine” Sangiao.
Jhanlo Mark Sangiao yang merupakan putra dari legenda MMA Filipina, Mark Sangiao tentu lebih diunggulkan untuk memenangi laga ini.
Namun, hal itu tak lantas menurunkan kepercayaan diri Paul. Petarung berjuluk "The Great King" ini justru yakin bisa mengalahkan sang lawan dan memberikan peringatan keras kepada siapapun yang meragukannya.
“Saya pikir semua orang lebih memperhatikan Jhanlo karena ayahnya adalah mantan juara dan pelatih (kepala) Team Lakay. Namun, itu tidak mempengaruhi saya untuk bertarung."
"Saya mungkin tidak diunggulkan kali ini, tetapi saya akan membuktikan bahwa apa yang ditawarkan Jhanlo saya akan membalasnya seketika dan kali ini saya lah yang akan menjadi pemenangnya,” kata Paul kepada ONE Championship.
Ia juga tak terlalu mempedulikan penggemar lebih mengunggulkan Sangiao ketimbang dirinya.
“Saya juga tahu bahwa Jhanlo masih sangat muda, sangat berbakat, dan dia adalah putra seorang juara. Jadi, tidak apa-apa jika mereka (penggemar) lebih memperhatikan Jhanlo daripada Paul Lumihi.”
Melawan Sangiao, Paul mewaspadai keterampilan petarung Team Lakay itu dalam pertarungan ground.
Oleh karena itu, eks Juara OPMMA Featherweight ini mengatakan bahwa ia akan berusaha mengantisipasi kemampuan dan mempelajari gaya bertarung Sangiao serta bersiap untuk apa pun yang mungkin terjadi di dalam Circle.
“Yang perlu saya waspadai pada keterampilan Jhanlo adalah pertarungan ground-nya, karena saya telah melihat beberapa video pertarungannya, semuanya dalam pertarungan ground. Nah, itu adalah hal yang perlu saya waspadai."
"Itu juga mengapa saya berlatih untuk meningkatkan atau mempertajam pertarungan ground saya, sehingga ketika saya bertemu dengan Jhanlo, ini akan menjadi pertarungan yang menarik baik itu pertarungan ground maupun striking,” kata Paul.
“Saya juga tahu bahwa Jhanlo atau Team Lakay memiliki latar belakang wushu, saya telah memperhitungkannya, tetapi apa yang saya lihat dari semua pertarungannya, masing-masing dimenangkan melalui pertarungan ground dan dia juga telah mempelajari (permainan ground) sejak dini, sejak dia masih kecil, itu sebabnya saya pikir dia spesial dalam pertarungan ground.”
Saking percaya dirinya, Paul bahkan memprediksi ia hanya butuh dua ronde untuk menghabisi Sangiao.
“Prediksi saya, seperti biasa saya akan memenangkan pertarungan ini dengan penyelesaian atau KO di ronde kedua,” tutup Paul.
9 Pesepak Bola yang Anaknya Jadi Wonderkid di Liga Inggris
Klik link untuk baca https://t.co/QB2L0TxSzR— SKOR.id (@skorindonesia) December 10, 2021
Baca Berita MMA Lainnya:
ONE Championship: Rudy Agustian Ingin Tarung Ulang versus Chan Rotana
Regian Eersel Pertahankan Gelar, Ini Hasil Lengkap ONE: Winter Warriors