- Akibat pandemi Covid-19, petarung One Championship, Anthony Engelen, tidak bisa pulang ke kampungnya, Hadewyk, Belanda.
- Saat ini ia masih terkunci di Indonesia dan mengaku sangat rindu dengan suasana di Hadewyk.
- Selain Hadewyk, Anthony Engelen juga kangen dengan ibu kota Belanda, Amsterdam.
SKOR.id – Pandemi Covid-19 memang membuat susah semua orang. Demi memutus rantai penularan, orang tidak boleh berpindah dari satu wilayah ke wilayah lain.
Hal ini membuat petarung One Championship, Anthony Engelen, tidak bisa pulang ke kampung halamannya, Hadewyk, Belanda.
Saat ini, Anthony Engelen harus rela “terkunci” di Indonesia. Petarung yang dijuluki The Archangel tersebut mengaku sangat merindukan suasana di Hadewyk.
Berita Tinju Lainnya: Mike Tyson Pernah Mengalami Kebangkrutan karena Wanita
Anthony Engelen sebenarnya petarung seni bela diri campuran (MMA) belasteran Inggris-Indonesia. Namun, ia lahir di Belanda dan menghabiskan masa kecil di Hadewyk.
“Kota itu sangat menyenangkan dan tenang, terletak di tepi sungai. Udara di sana ya seperti dengan seluruh Belanda, bersih dan menyegarkan,” ujar Engelen.
“Di tempat saya tinggal, ada banyak sekali hutan dan padang rumput serta danau. Suasana di sana sangat indah apalagi saat musim panas seperti sekarang ini.”
Selain Hadewyk, petarung dengan rekor menang-kalah 8-7 itu juga mengaku juga sangat merindukan ibu kota Belanda, Amsterdam.
Suasana restoran dan kanal-kanal sangat asyik. Engelen mengaku kerap menghabiskan waktu bersama teman-temannya di sana.
“Saya juga sangat kangen Amsterdam, kota terbesar di Belanda. Saya juga seringkali menghabiskan waktu di sana,” Engelen mengungkapkan.
Terkait makanan khas Belanda, Engelen justru tidak terlalu merindukannya. Padahal, ia hobi kuliner. Usut punya usut, ternyata makanan Belanda mudah ia dapatkan di Bali.
“Saya masih bisa membeli bitterballen (gorengan khas Belanda) di kawasan Canggu, Bali," tuturnya.
"Jadi, soal makanan, saya tak terlalu kangen, hanya suasana Belanda saja yang saya rindukan,” kata petarung kelas lightweight (70,4 kg - 77,1 kg) tersebut.
Berita Tinju Lainnya: Pelajari Lanskap Jelang Mother's Day, Petinju AS Ini Tak Berniat Jadikan Karier Permanen
Meariknya, makanan di Belanda yang Anthony Engelen kangeni justru bukan asli dari Negeri Kincir Angin melainkan Chinese Food.
Sebuah restoran di Amsterdam bernama New King menyediakan swekiauw (siomay udang) yang menurutnya terbaik di dunia.
“Saya sudah berkeliling dunia mencari restoran Cina sebaik New King," kata Anthony Engelen, 34 tahun.
"Ternyata tak ada yang lebih baik dari New King meski restoran tersebut terletak di Shanghai, Hong Kong, dan kota-kota di Cina lainnya,” ucap Anthony Engelen.