Baru Jadi Juara Dunia Kelas Berat, Tyson Fury Disarankan Pensiun

I Gede Ardy Estrada

Editor:

  • Ayah Tyson Fury, John, menyarankan sang putra pensiun usai merobohkan Deontay Wilder, Sabtu (22/2/2020).
  • Menurut John, sudah tidak ada lagi yang perlu dibuktikan Tyson Fury untuk dunia tinju.
  • John cemas Gypsy King kembali mengalami depresi seperti setelah mengalahkan Wladimir Klitschko pada 2015.

SKOR.id – Ayah Tyson Fury, John, mengaku telah menyarankan putranya pensiun dari dunia tinju usai mengalahkan Deontay Wilder di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), 22 Februari 2020.

Akhir pekan lalu, Tyson Fury sukses merebut gelar juara dunia kelas berat versi WBC berkat kemenangan technical knockout (TKO) atas Wilder pada ronde ke-7.  

Menurut John Fury, sang anak pun bakal mempertimbangkan sarannya tersebut. Ia mengatakan ingin melihat Tyson Fury meninggalkan dunia tinju.

John mengatakan sudah tidak ada lagi yang perlu dibuktikan oleh Gypsy King, julukan Tyson Fury. Ia memiliki rekor tak terkalahkan (30-0-1, 21 KO).

Selain itu, seluruh gelar tinju kelas berat pun telah dirasakannya. Sebelum merobohkan Wilder untuk titel WBC, Fury pernah memenangi sabuk WBA super, IBF, WBO, IBO, dan juara lineal.

Gelar tersebut diraih Tyson Fury saat mengalahkan legenda tinju kelas berat asal Ukraina, Wladiwir Klitschko di Dusseldorf, Jerman pada 28 November 2015.

“Saya ingin putra saya pensiun (dari tinju) sekarang. Dia telah cukup untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik di kelas berat,” ujar John Fury kepada Good Morning Britain, Senin (24/2/2020).

“Saya pikir jauh dalam pikirannya, Tyson juga menyadari itu. Bahwa semua sudah cukup baginya karena dia telah memberikan segalanya bagi dunia tinju,” kata John lagi.

Baca Juga: Eddie Hearn Ingin Tyson Fury hadapi Anthony Joshua untuk Unifikasi

Jika Gypsy King memutuskan untuk menyudahi kariernya, tentu saja ini akan sangat mengecewakan bagi publik tinju dunia. Pasalnya, Fury telah berhasil mengembalikan statusnya.

Para fan masih menantikan kemungkinan terjadinya duel ketiga antara Tyson Fury dengan Deontay. Selain itu juga ada potensi ia bertemu dengan Anthony Joshua untuk duel unifikasi.

“Tyson akan berusia 32 tahun Oktober nanti dan dia memiliki keluarga yang juga membutuhkan perhatiannya. Menurut saya, dia sudah cukup bertarung di dalam ring,” tutur John Fury.     

Sang ayah khawatir Tyson Fury akan kembali mengalami masa kelam seperti yang terjadi setelah mengalahkan Wladimir Klitschko.

Kala itu, petinju asal Manchester, Inggris ini depresi. Hal tersebut membuat Gypsy King terjerumus dalam kecanduan narkotika dan alkohol.

“Jujur, periode buruk tersebut masih menghantui saya. Dia (Tyson) benar-benar tidak punya harapan dua tahun lalu,” ujar John.

“Ketika Anda, sebagai orang tua, melihat anak Anda sudah tidak lagi peduli dengan dirinya sendiri dan keluarganya, Anda perlu cemas. Itu yang saya rasakan,” lanjut John Fury.  

 

 

Source: Daily Mail

RELATED STORIES

Petinju Joseph Parker Perlu Lebih Dulu Hadapi Dillian Whyte dan Andy Ruiz Jr

Petinju Joseph Parker Perlu Lebih Dulu Hadapi Dillian Whyte dan Andy Ruiz Jr

Menurut Promotor tinju Inggris Eddie Hearn, dua duel itu akan jadi persiapan Joseph Parker sebelum melawan Anthony Joshua atau Tyson Fury.

Anthony Joshua Siap Tantang Tyson Fury dan Pertaruhkan Semua Gelar

Anthony Joshua Siap Tantang Tyson Fury dan Pertaruhkan Semua Gelar

Anthony Joshua menantang Tyson Fury untuk buktikan siapa yang berhak jadi petinju nomor satu di kelas berat.

David Haye Siap Kembali Naik Ring demi Hadapi Pemenang Anthony Joshua Kontra Tyson Fury

David Haye Siap Kembali Naik Ring demi Hadapi Pemenang Anthony Joshua Kontra Tyson Fury

David Haye ingin kembali dari masa pensiun untuk bertarung dengan Anthony Joshua atau Tyson Fury.

Tak Jadi Pensiun, Tyson Fury Ingin Bertarung hingga Usia 40 Tahun

Tak Jadi Pensiun, Tyson Fury Ingin Bertarung hingga Usia 40 Tahun

Tyson Fury masih ingin mengalahkan sejumlah petinju top kelas berat dunia.

Anthony Joshua Klaim Tyson Fury Telah Belajar dari Pengalaman

Anthony Joshua Klaim Tyson Fury Telah Belajar dari Pengalaman

Anthony Joshua mengaku tak terkejut dengan perkembangan Tyson Fury karena ia merasa rivalnya tersebut telah belajar dari pengalamannya.

Tyson Fury Bantah Bakal Berikan Uang Kompensasi untuk Deontay Wilder

Tyson Fury Bantah Bakal Berikan Uang Kompensasi untuk Deontay Wilder

Juara tinju kelas berat WBC Tyson Fury lebih memilih menghajar Deontay Wilder daripada memberinya uang untuk mundur dari duel ketiga.

Dianggap Rasialis dan Antihomoseksual, Tyson Fury Disebut Tidak Pantas Kuasai Tinju Kelas Berat

Dianggap Rasialis dan Antihomoseksual, Tyson Fury Disebut Tidak Pantas Kuasai Tinju Kelas Berat

Tyson Fury pernah melontarkan pernyataan rasialis dan antigolongan.

Tyson Fury Klaim Punya Pukulan Lebih Keras ketimbang Anthony Joshua

Tyson Fury Klaim Punya Pukulan Lebih Keras ketimbang Anthony Joshua

Tyson Fury menganggap dirinya memiliki pukulan lebih keras ketimbang sang rival di tinju kelas berat, Anthony Joshua.

Gelar Tyson Fury Bisa Dicopot jika Tak Hadapi Dillian Whyte Tahun Depan

Gelar Tyson Fury Bisa Dicopot jika Tak Hadapi Dillian Whyte Tahun Depan

Petinju Dillian Whyte mengklaim WBC telah menolak permohonan Franchise Champion kubu Tyson Fury.

Jika Gagal Hadapi Oleksandr Usyk, Tyson Fury Siap Lawan Anthony Joshua

Tyson Fury menyatakan siap bertarung dengan Anthony Joshua jika rencana duelnya dengan Oleksandr Usyk bertele-tele.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 08:30

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 08:09

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Jay Idzes dan Thom Haye Tuai Kemenangan Penting

Berikut rapor para pemain Indonesia yang berkiprah di Eropa pada pekan lalu.

Rais Adnan | 23 Dec, 08:00

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 07:37

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Semarang Tutup Rangkaian Kompetisi Sepak Bola Wanita Usia Dini dari Milklife di Tahun Ini

Milklife Soccer Challange menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Semarang.

Gangga Basudewa | 22 Dec, 20:58

Load More Articles