5 Agen yang ''Terlupakan'' di Valorant

Nezatullah Wachid Dewantara

Editor:

  • Valorant memang saat ini baru memiliki 16 agen yang bisa digunakan oleh para pemain.
  • Akan tetapi ada lima agen Valorant yang seolah terlupakan, terbukti dari statistik ratio dipilihnya agen-agen tersebut.
  • Maka dari itu Skor Indonesia telah merangkum kelimanya agar mereka tak lagi terlupakan.

SKOR.id - Deretan agen Valorant yang serasa dilupakan oleh para pemain.

Valorant saat ini menjelma sebagai salah satu game FPS yang digemari para pemain.

Pertama kali meluncur pada tahun lalu, Valorant kini telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Salah satunya adalah jumlah karakter yang bisa dimainkan atau yang disebut dengan agen.

Saat ini, Valorant memiliki total 16 agen dengan berbagai tipe dan kemampuan.

Meski masih terhitung sedikit, beberapa agen sudah serasa seperti dilupakan oleh para pemain.

Hal itu dapat dibuktikan oleh statistik pick rate atau rasio dipilihnya sang agen di setiap pertempuran.

Perlu diingat, rasio tersebut didapatkan setelah update patch 3.00 hingga artikel ini ditulis.

Berikut lima agen dengan pick rate terendah di Valorant sejauh ini:

KAY/O

Meski bersatus sebagai agen teranyar di Valorant, KAY/O tak berhasil membuat banyak pemain tertarik untuk memainkannya.

Terbukti dengan pick rate yang hanya menyentuh angka 17,4 persen.

Pasalnya KAY/O bisa dibilang membutuhkan pemain yang kuat di segi akurasi tembakan.

Sementara itu para pemain Valorant masih banyak yang lebih mengandalkan kemampuan dari masing-masing agen.

Cypher

Ketika berbicara soal Sentinel, Cypher masih kalah populer dibandingkan Killjoy atau Sage.

Hal itu bisa dilihat dari pick rate Cypher yang hanya 16,8 persen, jauh lebih renah daripada Killjoy (33,8%) dan Sage yang menjadi agen dengan pick rate tertinggi, yakni 77 persen.

Alasan Cypher kalah dari kedua agen tersebut sebenarnya cukup sederhana.

Salah satunya adalah kemampuan trapwire maupun Spycam Chyper yang sangat mudah dihancurkan oleh lawan.

Yoru

Sudah sejak lama Yoru diberi predikat sebagai duelist paling lemah daripada yang lainnya.

Predikat tersebut diperkuat dengan pick rate Yoru yang hanya mencapai 11,1 persen.

Meski memiliki berbagai kemampuan untuk berada di belakang garis pertahanan lawan, Yoru terbilang mudah untuk diprediksi.

Itulah yang membuatnya menjadi agen duelist paling tak populer di Valorant.

Breach

Setelah Sentinel dan Duelist paling tak populer, giliran tipe Initiator yang muncul dengan Breach yang hanya memiliki pick rate tak menyentuh 10 persen.

Ya, hanya 7,1 persen pemain Valorant di patch 3.00 hingga sekarang yang memilih menggunakan Breach.

Padahal, mulai patch 3.00 Breach mendapatkan sejumlah peningkatan kemampuan yang nyatanya tak membuat pemain tertarik menggunakannya.

Astra

Mekanik yang rumit serta cara bermain yang bisa dibilang cukup pasif membuat Astra berada di posisi paling bawah dalam daftar ini.

Bahkan Astra sempat menjadi agen paling tak populer di Valorant tak lama setelah peluncurannya.

Astra saat ini hanya memiliki persentase pengguna di angka lima persen.

Berita Valorant lainnya:

Pemain Paper Rex Terancam Tak Bisa Ikuti VCT 2021 Master Berlin

Deretan Perubahan yang akan Hadir di Valorant Patch 3.04

Source: Valorant

RELATED STORIES

Senjata Terbaik untuk ''Push Rank'' di Valorant

Senjata Terbaik untuk ''Push Rank'' di Valorant

Deretan pilihan senjata terbaik untuk push rank di Valorant patch 3.00.

Mantan Pemain Profesional Valorant ini Berhasil Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020

Rowan Crother dikenal di skena kompetitif Valorant setelah dirinya ikut dalam turnamen LetsPlay.Live Challengers (LPL) Oceania 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Champions 2024-2025 fase liga telah dimulai. (Yusuf/Skor.id).

World

Liga Champions 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Champions 2024-2025 dimulai dengan Fase Liga, berikut jadwal, hasil, dan klasemen yang akan diupdate seiring bergulirnya kompetisi ini.

Irfan Sudrajat | 02 Oct, 01:47

Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Hasil Liga Champions 2024-2025: Dortmund Pesta Gol, Man City dan Arsenal Menang

Hasil putaran kedua fase liga Liga Champions 2024-2025 yang digelar pada Selasa (1/10/2024) malam dan Rabu (2/10/2024) dini hari WIB.

Irfan Sudrajat | 02 Oct, 01:25

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Tim PUBG Mobile yang Sudah Lolos PMGC 2024

PUBG Mobile Global Championship 2024 alias PMGC 2024 akan segera digelar, berikut daftar tim yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 01 Oct, 22:21

Turnamen Mobile Legends, MDL Indonesia Season 10. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 10: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 10 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 01 Oct, 22:20

Grup 2 Liga 2 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 2 Pekan Kelima

Pekan kelima Grup 2 Liga 2 2024-2025 akan menyajikan empat laga.

Rais Adnan | 01 Oct, 20:57

Timnas Malaysia

World

Ditolak FIFA, Timnas Malaysia Batal Dapat Pemain Keturunan dari Belanda

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berusaha menaturalisasi bek Go Ahead Eagles, Mats Deijl, tapi tak memenuhi syarat FIFA.

Teguh Kurniawan | 01 Oct, 19:55

Wojciech Szczesny akan menjadi kiper Barcelona. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Barcelona Segera Umumkan Kedatangan Wojciech Szczesny

Wojciech Szczesny datang ke Barcelona untuk menggantikan peran Marc-Andre ter Stegen yang absen hingga akhir musim ini karena cedera lutut.

Irfan Sudrajat | 01 Oct, 19:20

Kolaborasi Adidas Skateboard x Black Sheep x Charlotte FC menghasilkan sepatu dan jersey retro eksklusif. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Koleksi Kolaborasi Adidas Skateboarding x Charlotte FC x Black Sheep Dirilis

Koleksi Black Sheep dan Charlotte FC oleh Adidas Skateboarding ini sudah tersedia seja 21 September 2024 lalu.

Tri Cahyo Nugroho | 01 Oct, 16:57

jordi amat - johor darul takzim

National

Jordi Amat Main 3 Menit, Johor Darul Takzim Menang di ACL Elite

Bek Indonesia, Jordi Amat, tampil sebagai pengganti saat JDT menang 3-0 atas Shanghai Shenhua di ACL Elite 2024-2025, Selasa (1/10/2024).

Teguh Kurniawan | 01 Oct, 16:48

Film When We Were Kings bukan film biasa namun sarat dengan aspek humanis, politik, budaya, yang dibungkus dalam duel berbengsi tinju kelas berat dunia antara Muhammad Ali dan George Foreman pada Oktober 1974. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

When We Were Kings Padukan Tinju, Konteks Politik, dan Budaya

When We Were Kings menampilkan karisma Muhammad Ali, konteks politik acara itu, dan makna budaya dari duel tinju kelas berat dunia itu.

Tri Cahyo Nugroho | 01 Oct, 16:44

Load More Articles