- Dunia gim saat ini bisa dibilang sangat berkembang pesat di masyarakat.
- Berbagai jenis gim pun muncul, yang salah satunya adalah gim dengan unsur kekerasan yang banyak dikhawatirkan memicu perilaku agresif.
- Meski begitu menurut beberapa studi, ternyata hal itu belum tentu benar.
SKOR.id - Belum ada bukti kuat bahwa gim dengan unsur kekerasan memicu perilaku agresif.
Industri gim mengalami perkembangan yang pesat dari waktu ke waktu.
Hal itu dipengaruhi oleh semakin berkembangnya teknologi agar pemain bisa merasakan sensasi bermain yang lebih.
Berbagai jenis gim pun diciptakan mulai dari yang tenang dan nyaman untuk dimainkan, hingga yang memacu adrenalin.
Namun, ada satu jenis gim yang bisa dibilang menarik perhatian dunia bukan karena keseruannya, tapi karena "tuduhan" yang disematkan kepadanya.
Gim yang dimaksud adalah gim-gim yang memiliki unsur kekerasan.
Gim dengan unsur tersebut biasanya muncul di genre gim pertarungan hingga open world.
Beberapa gim yang dikenal memiliki unsur kekerasan adalah seri Grand Theft Auto (GTA), Mortal Kombat, God of War, dan masih banyak lagi.
Banyak yang kemudian mengaitkan gim-gim dengan unsur kekerasan tersebut dengan perilaku pemain secara sosial.
Terlebih lagi dengan beberapa kasus yang terjadi yang pelakunya ternyata suka bermain gim dengan unsur kekerasan.
Meski begitu penelitian mengungkapkan fakta yang justru sebaliknya.
Salah satunya datang dari dari jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking.
Dalam penelitian yang mereka lakukan ke 5000 pemain, disimpulkan bahwa tak ada hubungannya antara gim dengan unsur kekerasan dengan perilaku agresif.
Namun tak seluruh studi benar-benar menyanggah hal tersebut, ada pula yang mendukungnya.
Seperti penelitian yang sempat digelar di China yang dilakukan kepada 300 anak.
Hasilnya, dari penelitian tersebut terungkap bahwa anak-anak yang terpapar gim dengan unsur kekerasan walaupun hanya sebentar, memiliki tingkat agresivitas yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Hal itu membuat stigma gim kekerasan memengaruhi perilaku agresif menjadi belum sepenuhnya benar namun tak salah.
Masih diperlukan penelitian, observasi, dan peninjauan langsung terhadap stigma tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Natus Vincere Resmi Terjun ke Dunia Kompetitif Valorant https://t.co/dyMxl8Ews6— SKOR.id (@skorindonesia) June 19, 2021
Berita fitur esport lainnya:
Mengenal Jenis Cedera Atlet Esport: Thoracic Outlet Syndrome
Waspada Sejumlah Bahaya yang Ditimbulkan Radiasi Hp Akibat Lama Bermain Game