- Kadang-kadang disebut minuman olahraga alami, air kelapa telah mendapatkan popularitas sebagai sumber gula, elektrolit, dan hidrasi yang cepat.
- Ini adalah cairan manis yang tipis, diekstraksi dari bagian dalam kelapa muda yang masih hijau.
- Ada sedikit penelitian tentang air kelapa dan pengaruhnya terhadap diabetes.
SKOR.id - Kadang-kadang disebut minuman olahraga alami, air kelapa telah mendapatkan popularitas sebagai sumber gula, elektrolit, dan hidrasi yang cepat.
Ini adalah cairan manis yang tipis, diekstraksi dari bagian dalam kelapa muda yang masih hijau.
Tidak seperti daging kelapa yang kaya akan lemak, air kelapa sebagian besar mengandung karbohidrat.
Untuk alasan ini, dan karena banyak perusahaan menambahkan bahan-bahan seperti gula, perasa, dan jus buah lainnya, penderita diabetes mungkin bertanya-tanya apakah minuman ini mempengaruhi kadar gula darah mereka atau tidak.
Apakah air kelapa mengandung gula tinggi?
Air kelapa memiliki rasa manis karena gula alami. Namun, kandungan gulanya bervariasi tergantung pada jumlah gula yang ditambahkan oleh produsen.
Air kelapa manis mengandung gula sekitar dua kali lebih banyak daripada air kelapa tanpa pemanis. Sebagai perbandingan, sekaleng Pepsi 8 ons (240 ml) mengandung 27 gram gula.
Oleh karena itu, air kelapa tanpa pemanis adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada banyak minuman manis lainnya, termasuk soda manis, bagi mereka yang menderita diabetes atau siapa pun yang ingin menurunkan asupan gula.
Terlebih lagi, air kelapa adalah sumber potasium, mangan, dan vitamin C yang sangat baik, masing-masing menyediakan 9%, 24%, dan 27% dari Nilai Harian (DV), hanya dalam 8 ons (240 ml).
Apakah air kelapa baik untuk penderita diabetes?
Ada sedikit penelitian tentang air kelapa dan pengaruhnya terhadap diabetes.
Namun, beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan perbaikan dalam kontrol gula darah dengan konsumsi air kelapa.
Dalam sebuah penelitian, tikus disuntik dengan obat pemicu diabetes yang disebut aloksan dan diberi makan air kelapa matang selama 45 hari.
Hewan yang diberi air kelapa mengalami peningkatan yang signifikan dalam gula darah, hemoglobin A1C (HbA1c), dan stres oksidatif, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Para peneliti mengaitkan hasil ini dengan kandungan kalium, magnesium, mangan, vitamin C, dan L-arginin yang tinggi dari air kelapa, yang semuanya membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Namun, sebagian besar penelitian ini menggunakan air kelapa matang, yang jauh lebih tinggi lemaknya, dibandingkan dengan air kelapa dari kelapa muda.
Oleh karena itu, tidak diketahui apakah air kelapa biasa memiliki efek yang sama atau tidak.
Sementara air kelapa tanpa pemanis adalah sumber gula alami, ini adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada minuman manis lainnya dan akan memiliki efek yang lebih rendah pada kadar gula darah Anda.
Namun demikian, cobalah untuk membatasi asupan hingga 1-2 cangkir (240-480 ml) per hari.
Kesimpulan
Air kelapa adalah minuman yang menghidrasi dan padat nutrisi. Ini kaya akan vitamin dan mineral sekaligus menjadi sumber gula yang moderat.
Namun, Anda harus menghindari air kelapa yang dimaniskan dengan gula, yang dapat meningkatkan asupan kalori dan kadar gula darah Anda.
Jika Anda menderita diabetes dan ingin mencoba air kelapa, pastikan untuk memilih varietas tanpa pemanis dan batasi asupan hingga 1-2 cangkir (240-280 ml) per hari.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
Informasi Salah tentang Gula yang Harus Dilupakan
3 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Quinoa, Salah Satunya Dapat Menurunkan Berat Badan