- Menjalani program menaikkan berat badan bukan berarti boleh mengonsumsi makanan secara sembarangan.
- Setidaknya, ada tiga kesalahan yang sering dilakukan ketika ingin menaikkan berat badan.
- Perlu diketahui, bahwa olahraga baik untuk kesehatan sekalipun sedang dalam program menaikkan berat badan.
SKOR.id - Popularitas program menaikkan berat badan jelas kalah jika dibandingkan dengan program diet atau penurunan berat badan.
Masyarakat pun memiliki pandangan bahwa untuk menaikkan berat badan jauh lebih mudah dibandingkan menurunkan berat badan.
Pandangan semacam itu membuat program menaikkan berat badan sering tidak sesuai dengan harapan karena dilakukan secara sembarangan.
Padahal, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih makanan agar program menaikkan berat badan bisa berhasil.
Salah satunya yakni memilih makanan berat yang mengandung karbohidrat kompleks, lemak sehat (lemak tak jenuh), dan protein.
Berikut tiga kesalahan yang sering dilakukan dalam upaya menaikkan berat badan.
1. Mengabaikan kandungan nutrisi
Oleh karena memiliki berat badan yang kurang, bukan berarti Skorer boleh mengonsumsi makanan sembarangan tanpa melihat kandungan nutrisinya.
Sebagai contoh, keputusan untuk mengonsumsi makanan cepat saji justru berpotensi meningkatkan risiko mengalami skinny fat atau kondisi tubuh terlihat kurus dan hanya perutnya yang buncit.
Maka mengonsumsi makanan secara teratur dan mempertimbangkan kandungan nutrisinya perlu dilakukan agar berat badan naik secara sehat dan aman.
2. Menambah kalori berlebihan
Sekalipun sudah memilih makanan sehat, bukan berarti Skorer boleh mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan.
Sebagai informasi, kenaikan berat badan yang wajar yakni berkisar antara 0,5-1 kilogram per minggu atau 1-3 kilogram per bulan.
Oleh sebab itu, penambahan porsi makan dan asupan nutrisi sebaiknya dilakukan secara bertahap.
Penambahan 300-500 kalori bisa didapatkan dari mengonsumsi camilan di antara waktu makan berat.
3. Tidak berolahraga
Dalam beberapa hal, memutuskan tidak berolahraga atau bermalas-malasan memang bisa membantu tubuh menjadi gemuk.
Namun sejatinya berolahraga justru bisa membantu metabolisme tubuh. Melalui olahraga yang teratur bisa didapatkan bentuk tubuh yang ideal.
Sebagai tambahan informasi, olahraga akan membantu membentuk massa otot.
Asupan kalori yang telah ditambahkan tidak akan mengendap menjadi lemak karena terbakar saat berolahraga.
Berita Bugar Lainnya:
Sederet Khasiat Kunyit untuk Kulit Wajah, Termasuk Mencerahkan
Wajib Diketahui, Ini Pemicu Kanker Paru-paru Selain Punya Kebiasaan Merokok
5 Pilihan Buah untuk Penderita Darah Rendah