- Sakit kepala bisa menyerang efek telat makan dan itu banyak dialami dalam kehidupan sehari-hari.
- Padatnya aktivitas, utamanya para pekerja, bisa membuat mereka telat makan.
- Tak hanya itu, terlambat makan sering kali menimbulkan pusing dan itu tak boleh dianggap remeh.
SKOR.id - Telat makan bisa menyebabkan sakit kepala dan masalah ini bukan persoalan yang bisa dianggap biasa.
Padatnya aktivitas, sedang terburu-buru, atau kesiangan bangun pada pagi hari seringkali membuat orang melewatkan waktu makan.
Walau hal ini terkesan sepele, kebiasaan tersebut jika dilakukan secara terus menerus bisa memberikan efek yang kurang baik.
Efek kurang baik itu tentunya bagi tubuh, salah satunya adalah timbul sakit kepala.
Dikutip dari situs Bodrex.com oleh Skor.id, jika merasa lapar bukan hanya perut yang akan memberikan tanda.
Namun, otak juga yang memberikan sinyal berupa rasa nyeri atau sakit kepala. Umumnya, hal ini akan terjadi saat seseorang telat makan atau melewatkan sarapan.
Sakit kepala akibat telat makan muncul efek rendahnya kadar gula dalam darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Kondisi inilah yang menghambat pasokan oksigen ke otak yang akhirnya memicu sakit kepala.
Telat makan dapat memicu timbulnya keluhan sakit kepala tegang. Kondisi ini ditandai dengan timbulnya rasa nyeri di kepala plus rasa kaku di bagian leher hingga pundak.
Bahkan tak jarang juga adanya tekanan di belakang mata. Gejala lain yang mungkin muncul adalah kelelahan, mood swing, sulit tidur, kurangnya daya fokus, nyeri otot, dan sensitif terhadap suara maupun cahaya.
Umumnya, keluhan sakit kepala yang satu ini tidak terlalu parah, tetapi sangat mengganggu dan dapat berlangsung selama beberapa jam.
Sehingga, gangguan kesehatan ini menyebabkan seseorang tidak dapat beraktivitas secara optimal.
Jika sering mengalami kondisi yang satu ini, segera lakukan beberapa tips berikut ini untuk mengatasinya.
1. Tidak melewatkan waktu makan, mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam.
2. Tak membiarkan perut terasa kelaparan dengan cara mengonsumsi makanan ringan seperti buah, kacang almon, maupun susu di sela waktu makan.
3. Istirahat di ruang yang redup dan sepi.
4. Memberikan pijatan ringan di bagian dahi, pelipis, leher, dan pundak agar otot kembali rileks
Selain beberapa tips di atas, atasi juga sakit kepala akibat telat makan dengan mengonsumsi obat sakit kepala yang bisa diminum baik sebelum maupun sesudah makan.
Semua itu proses penyembuhan berjalan lancar, minum obat sesuai dosis dan aturan pakai.
Baca Juga Berita Sakit Kepala lainnya:
Waspada Diri, Kenali Kondisi Bangun Pagi dengan Sakit Kepala
Menangis lalu Sakit Kepala, Ini Sejumlah Penyebabnya dan Cara Mengatasinya