- Banyak penelitian yang mengaitkan makan makanan berserat tinggi dengan hidup lebih lama dan lebih sehat.
- Dr. Burkitt menemukan pada tahun 1960-an bahwa orang Uganda yang makan makanan nabati berserat tinggi menghindari banyak penyakit umum.
- Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa pentingnya serat terkait erat dengan pentingnya mikroba usus.
SKOR.id - Banyak penelitian yang mengaitkan makan makanan berserat tinggi dengan hidup lebih lama dan lebih sehat.
Misalnya, Dr. Burkitt menemukan pada tahun 1960-an bahwa orang Uganda yang makan makanan nabati berserat tinggi menghindari banyak penyakit umum yang dialami orang Eropa dan Amerika.
Selain itu, penelitian di akhir tahun 80an menemukan bahwa penduduk pedesaan Jepang yang berumur panjang makan makanan berserat tinggi, berbeda dengan penduduk perkotaan dengan asupan serat yang lebih rendah.
Tetapi baru-baru ini diperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang mengapa serat sangat penting untuk kesejahteraan.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa pentingnya serat terkait erat dengan pentingnya mikroba usus kita.
Diet serat yang tepat benar-benar memberi makan dan membuat bakteri ini berkembang. Pada gilirannya, mereka meningkat dalam jumlah dan jenis.
Semakin banyak mikroba yang kita miliki di usus kita, semakin tebal dinding lendir dan semakin baik penghalang antara tubuh kita dan populasi bakteri kita yang sibuk.
Selagi penghalang lendir menurunkan peradangan di seluruh tubuh, bakteri membantu pencernaan, menciptakan manfaat ganda.
Contoh hidup dan berjalan dari hubungan hebat antara serat, bakteri usus, dan kesehatan adalah Hazda, suku Tanzania yang merupakan salah satu komunitas pemburu-pengumpul terakhir yang tersisa di dunia.
Mereka makan 100 gram serat yang spektakuler setiap hari, semuanya dari sumber makanan yang tersedia musiman.
Akibatnya, bioma usus mereka dipenuhi dengan beragam populasi bakteri, yang pasang surut seiring dengan perubahan musim dan perubahan pola makan mereka.
Bioma Anda dapat berubah berdasarkan musim, pekan, atau bahkan makanan.
Dan jika Anda makan banyak buah segar, biji-bijian, dan sayuran, kesehatan usus Anda akan mencerminkan hal itu.
Makan makanan rendah serat, atau hanya makan beberapa jenis serat – seperti suplemen serat yang sama setiap hari – dapat membahayakan bioma usus Anda dan kesehatan dinding lendir pelindung Anda.
Namun, makan terlalu banyak serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gas, dan penyumbatan usus.
Kabar baiknya adalah sulit untuk mendapatkan terlalu banyak serat, terutama karena kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup serat.
Meningkatkan asupan serat secara perlahan dapat membantu Anda menghindari beberapa masalah di atas. Tidak berlebihan akan membantu Anda menghindari sisanya.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
Deretan Makanan yang Kaya Akan Vitamin B
Manfaat Mengonsumsi Ikan untuk Kesehatan Tubuh