- Jangkrik adalah salah satu dari banyak serangga yang dimakan di seluruh dunia.
- Sebagian besar jangkrik aman untuk dikonsumsi manusia dan hewan.
- Jangkrik adalah sumber nutrisi yang sehat.
SKOR.id - Jangkrik adalah salah satu dari banyak serangga yang dimakan di seluruh dunia. Meskipun ada beberapa pengecualian, sebagian besar jangkrik aman untuk dikonsumsi manusia dan hewan.
Nilai gizi jangkrik tidak dipelajari dengan baik, tetapi para ahli membandingkannya dengan belalang yang kaya protein.
Serangga ini mungkin tidak cocok untuk semua orang, tetapi jangkrik patut dicoba sekali, dengan catatan tidak memiliki alergi kerang.
Apakah Jangkrik Sehat untuk Dimakan?
Jangkrik adalah sumber nutrisi yang sehat. Ada sedikit penelitian tentang jumlah nutrisi yang tepat dalam jangkrik, tetapi mereka sangat tinggi protein dan rendah lemak.
Secara umum, serangga juga merupakan sumber serat dan mineral yang fantastis.
Para ahli merekomendasikan makan jangkrik ketika mereka baru saja berganti kulit. Mereka disebut teneral pada tahap ini. Teneralnya lembut dan berwarna putih.
Mereka belum menumbuhkan kerangka luar yang keras dan gelap seperti yang dimiliki orang dewasa.
Ini berarti teneral adalah pilihan yang paling enak dan paling empuk saat makan jangkrik. Namun, Anda harus bergerak cepat untuk menangkap teneral karena mereka dengan cepat bertransisi menjadi dewasa.
Ini tidak berarti bahwa Anda tidak boleh makan jangkrik dewasa.
Kitin dalam eksoskeleton dewasa dapat baik untuk kesehatan pencernaan dan juga hewan peliharaan, tetapi Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan bahwa makan terlalu banyak eksoskeleton dewasa dapat menyebabkan iritasi atau bahkan bahaya tersedak.
Ada juga kemungkinan lebih besar bahwa jangkrik dewasa akan memiliki infeksi jamur dibandingkan dengan teneral.
Jamur tertentu bisa jadi tidak enak atau berbahaya untuk dikonsumsi. Periksa tubuh setiap orang dewasa untuk tanda-tanda jamur yang tumbuh sebelum Anda memakannya.
Cara Memasak Jangkrik
Memasak jangkrik cukup sederhana. Anda tidak perlu mengupasnya dan dapat menggunakannya dengan cara yang sama seperti Anda menggunakan udang.
Beberapa orang mengatakan bahwa teneral memiliki rasa hijau dan pedas, tetapi yang lain mengatakan mereka tidak memiliki banyak rasa sama sekali. Ini berarti Anda bisa membumbuinya dengan bumbu atau saus apa pun yang Anda suka.
Masakan Asia dan Afrika cenderung menggunakan lebih banyak serangga daripada budaya lain.
Ada banyak pilihan cara memasak serangga, seperti: ditumis, dibakar, dipanggang, dan digoreng.
Anda juga bisa memasaknya dalam sup, atau untuk topping taco.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
Deretan Cara untuk Menaikan Metabolisme Tubuh