- Jeroan sapi akan banyak ditemukan saat momen Idul Adha.
- Banyak yang menganggap jeroan sapi adalah makanan berbahaya.
- Berikut ini adalah penjelasan tentang manfaat dan bahaya jeroan sapi.
SKOR.id - Berikut ini adalah manfaat dan bahaya jeron sapi yang perlu diketahui. Daging organ kadang-kadang disebut sebagai "jeroan".
Pada momen Idul Adha seperti saat ini, jeroan sapi akan banyak ditemukan. Biasanya jeroan akan diolah menjadi soto atau beberapa makanan lainnya.
Banyak mitos yang beredar di masyarakat jika jeroan sapi hanya akan menghadirkan bahaya bagi kesehatan. Padahal, ada juga manfaat positifnya.
Berikut ini adalah manfaat jeroan sapi yang mungkin perlu kamu ketahui:
1. Hati
Hati adalah daging organ yang paling padat nutrisi dan merupakan sumber vitamin A yang kuat.
Vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata dan untuk mengurangi penyakit yang menyebabkan peradangan, termasuk segala sesuatu mulai dari penyakit Alzheimer hingga radang sendi .
Hati juga mengandung asam folat, zat besi, kromium, tembaga, dan seng dan dikenal sangat baik untuk jantung dan untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
2. Jantung
Jantung kaya akan folat, zat besi, seng, dan selenium. Ini juga merupakan sumber vitamin B2, B6, dan B12, ketiganya berada dalam kelompok yang dikenal sebagai vitamin B kompleks.
Vitamin B yang ditemukan dalam daging organ memiliki efek kardioprotektif, yang berarti melindungi dari penyakit jantung .
Vitamin B juga berhubungan dengan menjaga kesehatan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi, dan membentuk pembuluh darah yang sehat. .
Daging jantung juga merupakan sumber koenzim Q10 (CoQ10). Ini adalah antioksidan dan dapat membantu mengobati dan mencegah penyakit tertentu, terutama penyakit jantung.
CoQ10 telah terbukti memperlambat proses penuaan dan meningkatkan tingkat energi.
3. Lidah
Daging lidah kaya akan kalori dan asam lemak, serta seng, zat besi, kolin, dan vitamin B12.
Daging ini dianggap sangat bermanfaat bagi mereka yang baru sembuh dari sakit atau bagi wanita yang sedang hamil.
Folat adalah vitamin dalam jeroan yang dianggap bermanfaat untuk kesuburan dan membantu menghindari cacat janin pada bayi, seperti spina bifida dan masalah jantung.
Selain itu, vitamin B6 dapat membantu selama fase morning sickness kehamilan.
Bahaya Jeroan:
Daging organ tinggi kolesterol dan lemak jenuh. Pedoman diet Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyatakan bahwa lemak jenuh harus dibatasi hingga 10 persen atau kurang dari kalori individu .
Namun, untuk orang dewasa yang perlu menurunkan kolesterol mereka, American Heart Association merekomendasikan bahwa lemak jenuh tidak boleh lebih dari 5-6 persen dari asupan kalori harian.
Juga diyakini secara luas bahwa orang yang menderita asam urat harus menghindari makan daging organ, karena mengandung purin, molekul yang terkait dengan penyakit asam urat .
Berita Bugar lainnya:
Cara Mengatasi Sakit Leher Menurut Ahli dari Universitas Harvard
Jangan Buang Biji Melon, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan
Tips Membantu Anabul Tidur Nyenyak dan Hal-hal Terkait yang Perlu Diketahui