- Olahraga merupakan aktivitas yang membutuhkan fisik.
- Kondisi pikiran ternyata juga dapat memengaruhi performa olahraga.
- Atlet dituntut untuk selalu berpikiran positif dalam berolahraga.
SKOR.id - Selain kondisi fisik, performa olahraga ternyata juga bisa terdongkrak dengan kondisi pikiran juga.
Olahraga memang diakui sebagai aktivitas yang membutuhkan fisik prima.
Nyaris tidak ada olahraga yang tidak membutuhkan fisik dalam prakteknya.
Kendati demikian, ternyata tak hanya faktor fisik, tetapi juga faktor kondisi pikiran.
Ada beberapa kondisi pikiran yang terbukti dapat meningkatkan performa seseorang ketika olahraga.
Dilansir dari Mejor Con Salud, berikut ini adalah daftarnya:
1. Percaya diri
Percaya diri ternyata juga menjadi faktor yang memengaruhi performa berolahraga. Namun, kuncinya adalah harus terus mempertahankan rasa percaya diri itu.
Sebab, jika sekali kehilangan percaya diri, performa akan cenderung menurut.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 56 pemain sepak bola, pemain dengan kecemasan yang rendah dan kepercayaan diri tinggi menjadi pemenang.
2. Tetap Gigih
Tetap gigih maksudnya adalah tidak mudah menyerah ketika sedang melakukan olahraga.
Caranya agar tidak mudah menyerah adalah dengan selalu berpikiran positif serta mencoba teknik dan strategi baru.
3. Mengatasi Frustrasi
Mengatasi frustrasi selain dari dalam diri sendiri, bisa juga karena lingkungan.
Jadi maksudnya adalah dukungan keluarga, kontribusi pelatih, serta bantuan psikolog.
Dengan kondisi yang terlepas dari frustrasi, kita kemungkinan besar dapat meraih performa terbaik dalam olahraga.
4. Kelola emosi
Kegagalan atlet dapat terjadi karena emosi yang tak terkendali ketika sedang berlomba.
Kondisi tersebut karena rasa kemarahan dan frustrasi bisa menutupi konsenterasi dan performa.
Oleh sebab itu, atlet perlu berpikiran positif untuk bisa terus berkonsentrasi meraih tujuannya.
5. Anggap sebagai Bersenang-senang
Menganggap bersenang-senang ketika berolahraga atau berkompetisi ternyata justru membuat pikiran akan lebih jernih.
Pasalnya, terkadang emosi dan rasa frustrasi seseorang justru bisa muncul karena terlalu berpikir hasil akhirnya.
Sedangkan dengan bersenang-senang, ekspektasi kita akan lebih teratur sehingga lebih lepas untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.
Berita Bugar Lainnya:
Tips Bugar ala Daniel Ricciardo, Punya Leher Kuat ala Pembalap F1
Ini Alasan Sebenarnya Pisang adalah Makanan Ideal bagi Olahragawan