- Pembalap F1 membutuhkan latihan kebugaran yang kompleks, terlebih untuk mempersiapkan balapan.
- Daniel Ricciardo pun mengakui bahwa otot yang harus dikuatkan oleh pembalap F1 cukup kompleks, salah satunya otot leher.
- Ricciardo pun membagi latihan rutinnya demi mempertahankan performa terbaiknya.
SKOR.id - Pembalap Formula 1 merupakan salah satu atlet yang dituntut memiliki kebugaran di atas rata-rata, demi bisa menerapkan strategi tertentu yang membutuhkan persiapan fisik dan mental.
Masyarakat awam mungkin berpikir bahwa pengemudi tidak melakukan banyak hal, mengingat mereka "hanya" duduk di kursi dengan kapasitas terbatas untuk bergerak.
Padahal, seorang pembalap di level balapan teratas ini membutuhkan kombinasi antara bakat membalap yang luar biasa dan kebugaran secara atletik.
Terlebih, tahun 2020 menjadi era yang paling menantang bagi Formula Satu, terutama secara fisik. Mobil sekarang menghasilkan tingkat downforce yang lebih besar dan peningkatan performa saat menikung.
Kemampuan mobil saat ini menambah tingkat gaya gravitasi menjadi lebih tinggi, dan menempatkan beban luar biasa pada tubuh pengemudi.
Pembalap kawakan Formula 1, Daniel Ricciardo, turut berbagi soal bagaimana ia menjaga kebugaran tubuhnya. Pembalap McLaren ini setidaknya membagi latihannya menjadi lima kategori.
Salah satunya adalah penguatan leher yang menjadi otot primer yang dilatih oleh pembalap Formula 1.
Leher menopang beban puluhan kilogram
Mengapa latihan leher penting? Untuk memberikan konteks, leher menahan berat helm pengemudi yang berbobot sekitar 6,5kg.
Jika memperhitungkan kemungkinan gaya gravitasi sebesar 5-6 G saat pengereman dan menikung, beban helm tersebut bisa setara dengan 30-40kg.
Hal ini pun diakui oleh Ricciardo dalam wawancaranya kepada Red Bull. Menurut sang pembalap, leher pembalap F1 "tidak boleh rapuh."
"Saat Anda berlatih untuk balapan, Anda harus menguatkan kelompok otot utama, dan salah satu yang paling penting adalah leher Anda," kata Ricciardo.
"Leher Anda itu rapuh, jadi jangan memulai dengan meletakkan 10 kilo piring di sisi kepala Anda – latihan leher membutuhkan waktu.”
Bagi Ricciardo, latihan leher banyak ditunjang dengan repetisi latihan yang luwes.
"Kita berbaring telentang, angkat kepala dan putar perlahan dari kiri ke kanan. Coba dan lakukan 75 pengulangan, lalu ulangi di depan," kata sang pembalap.
"Latihan itu membangun daya tahan yang baik dan jelas cukup aman dalam hal cedera karena Anda tidak menggunakan beban apa pun selain kepala Anda"
Selain itu, Ricciardo juga memperkuat leher dengan latihan cardio dengan bersepeda. Selain itu, bersepeda juga memperkuat otot lengan dan kaki Ricciardo.
Daniel Ricciardo juga melatih lehernya dengan alat khusus, kursi yang didesain dengan karet dan handle grip serta penambah beban di kepala.
Alat ini melatih leher hingga otot-otot penjunjang lainnya: ototl lengan, tangan, dada, punggung, hingga core muscle.
Berita Bugar Lainnya:
3 Alasan Jangan Lakukan Peregangan Sebelum Olahraga
8 Peregangan Sederhana untuk Redakan Sakit Punggung Bagian Bawah
Ingin Aktivitas Lancar, Lakukan 5 Gerakan Peregangan Ini di Pagi Hari