- Tamara Gorro merilis buku keempatnya ‘Cuando el corazón llora' pada hari Rabu lalu.
- Buku itu sepenuhnya membahas "episode mengerikan" yang dijalani sang influencer selama masa kecilnya.
- Dan, satu kisah hidup mantan pasangan Ezequiel Garay itu sungguh mengejutkan.
SKOR.id - Tamara Gorro baru saja mempresentasikan buku keempatnya pada Rabu lalu.
‘Cuando el corazón llora' (Ketika hati menangis), adalah sebuah kisah paling memilukan yang sepenuhnya membahas "episode mengerikan" yang dijalani Tamara Gorro selama masa kecilnya, yang menandai masa remajanya serta gangguan kecemasan" yang telah dia jalani selama dua tahun terakhir.
Selama presentasinya, aktris dan figur televisi itu mendapat dukungan besar: dari keluarga, terapisnya, psikiaternya, dan tentunya mantan kekasihnya, pesepakbola Ezequiel Garay.
Gorro yang juga seorang pengusaha itu tak dapat menghindar untuk sesekali meneteskan air matanya ketika dia mengingat beberapa episode sulit yang dia alami di masa lalunya dan yang dia renungkan di halaman-halaman buku barunya itu.
View this post on Instagram
Lalu, dia mengejutkan semua hadirin dengan mengungkapkan dirinya mengalami pelecehan seksual oleh pemilik perkemahan musim panas ketika dia baru berusia sembilan tahun.
“Dia baik. Kami semua mengenalnya. Dia mendekati tempat cucian tempat saya bersandar dan bertanya pada saya, karena saya tidak mencuci pakaian, apakah saya ingin mengajak anjing jalan-jalan," Tamara memulai kisahnya. "Saya bersemangat, mengatakan kepadanya ya, bahwa saya mencintai anjingnya."
“Kami mulai berjalan melalui lapangan, di antara banyak pohon. Saya tak ingat apakah kami berbicara atau tidak, atau apa. Saya hanya memiliki gambaran tentang apa yang terjadi setelahnya,” Tamara menjelaskannya.
Tamara mengatakan pada saat itu, orang itu lalu menciumnya, menyentuhnya, dan mencoba menjatuhkannya, meskipun dia bisa melarikan diri setelah mendorongnya, memukulnya dengan lututnya.
View this post on Instagram
Tamara mengakui, beberapa fakta mengerikan itu sampai sekarang masih dia bawa dalam 'ransel' khusus miliknya.
“Saya malu terlihat telanjang. Jika saya bisa menghindari cahaya saat berhubungan seks, itu lebih baik. Kekuatan membuatku takut dan tidak selalu punya jalan keluar juga,” katanya.
Gangguan Mental
Tania Llasera, moderator presentasi 'Ketika hati menangis', lalu berbicara tentang salah satu masalah yang paling menjadi perhatian sang influencer saat ini: kesehatan mental.
View this post on Instagram
“Kesehatan mental adalah hal terpenting yang ada dan, ketika Anda menerobos ke dalamnya ketika hati Anda menangis, ada saat-saat mengerikan yang Anda alami. Bahwa Anda telah berpikir untuk mengambil hidup Anda sendiri,” kata sang presenter.
Segera setelah kata-kata itu, Tamara tak kuasa menahan tangisnya untuk mengungkapkan episode paling menyakitkan lain dalam hidupnya.
"Ketika bab itu berlalu, saya hanya bersama terapis saya. Saat itu, saya meneleponnya dan dia kemudian mengatakan kepada saya: 'Sudah waktunya untuk pergi ke profesional lain karena saya tidak bisa melakukan apa pun di sini.'
"Psikiater saya datang dan membuat hidup saya kembali ke jalurnya dengan obat yang saya yang sangat saya sukai. Panjang umur pil kebahagiaan,” tutupnya dengan senyman.***
Berita Entertainment Lainnya:
Tamara Gorro Depresi Parah, Kehilangan Gairah dengan Ezequiel Garay
Sembuh dari Covid-19, Ezequiel Garay Main TikTok dengan Istri
Foto Menyentuh Ezequiel Garay ketika Jalani Karantina