- Dalam kebanyakan kasus, tidak melepaskan sperma atau air mani seharusnya tidak memengaruhi kesehatan atau dorongan seks.
- Tentunya hal ini sesuai dengan ajaran dan kepercayaan dari agama masing-masing yang meyakini bahwa sperma akan keluar secara sendirinya tanpa harus melakukan ejakulasi atau bahasa ilmiahnya mimpi basah.
- Sperma juga tidak akan membusuk atau kadaluarsa jika tidak segera dikeluarkan.
SKOR.id - Sehatkah tidak mengeluarkan sperma dalam waktu yang lama, tentu saja ini adalah pertanyaan yang ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui jawabannya.
Padahal jawabannya sangat sederhana yaitu tergantung pada kondisi seseorang itu sendiri.
Dalam kebanyakan kasus, tidak melepaskan sperma atau air mani seharusnya tidak memengaruhi kesehatan atau dorongan seks.
Tentunya hal ini sesuai dengan ajaran dan kepercayaan dari agama masing-masing yang meyakini bahwa sperma akan keluar secara sendirinya tanpa harus melakukan ejakulasi atau bahasa ilmiahnya mimpi basah.
Karena sperma mempunyai waktu sirkulasinya sendiri-sendiri dan setiap orang mempunyai waktu sirkulasi sperma yang berbeda-beda.
Sperma juga tidak akan membusuk atau kadaluarsa jika tidak segera dikeluarkan.
Namun, sebuah penelitian di tahun 2016 yang berjudul “Ejaculation Frequency and Risk of Prostate Cancer” menyebutkan jika pria yang jarang ejakulasi di masa terbaiknya (usia 20-40 tahun), akan lebih mungkin terkena penyakit kanker prostat.
Penelitian tersebut akhirnya terbantahkan melalui penelitian lainnya yaitu "Revisiting The Relationship between The Ejaculatory Abstinence Period and Semen Characteristics" pada tahun 2018.
Bahwa tidak ditemukan korelasi antara ejakulasi pria dengan kanker prostat.
Ditambah pula penyebab kanker prostat di antara lainnya karena pola makan tak sehat, gaya hidup tak sehat, obesitas, menderita penyakit seksual, dan ada turunan keluarga yang juga pernah menderita kanker prostat.
Sehingga kesimpulannya tidak ada dampak negatif apapun dari tidak mengeluarkan sperma dalam waktu yang lama.
Namun lebih baiknya jika sudah memasuki usia produktif dimana kesuburan pria sedang tinggi-tinggi maka harus disegerakan melakukan ikatan pernikahan yang sah.
Selain bisa untuk membuat siklus pergantian sperma menjadi baik, bisa juga untuk menghindarkan dari penyakit-penyakit kelamin akibat pergaulan bebas.
ONIC Esports Tersingkir dari M3 World Championship Usai Kalah dari Blacklist International
Klik link untuk baca https://t.co/Gl4vopK7Cw— SKOR.id (@skorindonesia) December 14, 2021
Berita Bugar lainnya: