- Salak merupakan buah unik asli Indonesia.
- Salak tumbuh subur di negara tropis dan memiliki kadar antioksidan yang tinggi.
- Selain itu, buah yang memiliki kulit bersisik ini juga punya banyak manfaat lainnya.
SKOR.id - Salak adalah buah unik karena kulitnya yang bersisik, namun ia memiliki banyak manfaat. Buah ini mudah ditemukan di Indonesia.
Salacca zalacca merupakan nama ilmiah dari buah eksotis ini. Skorer dapat menemukan buah salak dengan mudah di Asia Tenggara dan negara-negara tropis, salah satunya di Indonesia.
Buah yang kulitnya berwarna cokelat ini terkenal karena kadar antioksidannya. Selain bergizi, rasa buah salak juga istimewa sehingga menjadikannya favorit di Asia.
Menurut ensiklopedia Janick and Paull, salah berasal dari spesies palem dari keluarga Arecaceae yang dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia sejak zaman dulu. Salah termasuk tanaman yang tumbuh liar dan dapat berbuah hingga 50 tahun di lingkungan alami.
Sekelompok ahli mengatakan bahwa salak merupakan buah asli Indonesia. Namun, buah ini telah didistribusikan ke seluruh Asia Tenggara, juga benua Eropa seperti di Spanyol.
Karakteristik Salak
Salacca zalacca adalah spesial palem kecil dengan batang yang sangat penting. Daunnya berduri dan buahnya tumbuh di dasar pohon.
Menurut ahli tumbuhan, salak tumbuh dalam kelompok yang memiliki 15 hingga 40 buah. Salak ini memiliki kulit berwarna cokelat dengan duri kecil seperti ular. Itulah sebabnya salak ini juga sering disebut snake fruit.
Rasa salak antara asam dan manis dengan tekstur yang renyah.
Manfaat Salak
Para ahli gizi mengatakan bahwa nutrisi yang terkandung pada salah dapat memperbaiki beberapa masalah kesehatan. Selain itu, buahnya juga dapat digunakan di area industri lainnya.
Berikut adalah manfaat salak yang perlu Skorer ketahui.
1. Antioksidan
Beberapa uji laboratorium menemukan kapasitas antioksidan yang baik dalam buah salak, karena buah ini mengandung vitamin C.
Selain buah yang memiliki kapasitas antioksidan, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa kulit salak mengandung polifenol yang cukup untuk meningkatkan potensi antioksidan.
2. Membantu Mengendalikan Diabetes Tipe 2
Penelitian menemukan bahwa kadar glukosa dapat turun dengan sedikit cuka salak. Selain itu, salak dapat meregenerasi sel pankreas yang rusak.
Buah ini juga memiliki efek menghambat enzim pencernaan, sehingga membantu mengurangi penyerapan glukosa pada pasien diabetes tipe 2.
3. Menstabilkan Kadar Asam Urat
Buah salak mengandung dua senyawa yaitu beta sitosterol dan metyl ester urat untuk membantu menstabilkan asam urat. Namun, metyl ester lebih baik untuk mencegah pembentukan kristal asam urat.
4. Mencegah Penyakit Kronis
Dalam Journal of Functional Food ditemukan bahwa beberapa aktioksidan dalam buah salak dapat memiliki efek antikanker.
Selain itu, antioksidan pada salak juga dapat mencegah penyakit jantung, stroke, dan gejala menopause.
5. Manfaat Lainnya
Dalam industri makanan, buah salak digunakan untuk pembuatan ragi alami yang digunakan dalam pembuatan roti. Ragi ini memiliki kapasitas fermentasi lebih baik ketimbang ragi instan sehingga memungkinkan warna roti kerak dan remah yang baik.
Ole Gunnar Solskjaer Dipecat, Real Madrid Terancam Gagal Dapatkan Kylian Mbappe
Klik link untuk baca https://t.co/SxzsiTV7OU— SKOR.id (@skorindonesia) November 23, 2021
Berita Kebugaran Lainnya