5 Tips agar Tidak Mudah Mengantuk saat Mengemudi

Apriliandi Damar Priyambodo

Editor:

  • Berkendara dengan jarak jauh memang mempunyai risikonya masing-masing, baik naik transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
  • Salah satu risiko terbesar yang menghantui orang yang melakukan perjalanan jarak jauh, khususnya mengendarai kendaraan pribadi adalah kelelahan dan mengantuk.
  • Bahkan dua faktor tersebut menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan di jalan raya yang dialami oleh kendaraan pribadi.

SKOR.id - Berkendara dengan jarak jauh memang mempunyai risikonya masing-masing, baik naik transportasi umum maupun kendaraan pribadi.

Salah satu risiko terbesar yang menghantui orang yang melakukan perjalanan jarak jauh, khususnya mengendarai kendaraan pribadi adalah kelelahan dan mengantuk.

Bahkan dua faktor tersebut menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan di jalan raya yang dialami oleh kendaraan pribadi.

Contoh nyata yang faktual adalah kecelakaan yang dialami artis Indonesia, vanessa Angel dan suaminya, hingga berujung pada maut yang menurut pemeriksaan sementara disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk.

Oleh sebab itu, perlu diketahui hal-hal apa saja kah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir masalah tersebut.

SKOR.id telah merangkum 5 tips untuk tidak mudah mengantuk saat berkendara jarak jauh, berikut paparannya:

1. Berkendara dengan teman

Salah satu cara yang bisa ditempuh saat berkendara jarak jauh adalah mengajak teman yang juga bisa mengemudi.

Tujuannya apabila salah satu sedang kelelahan bisa saling bergantian dalam mengemudi.

Dan usahakan untuk selalu bergantian mengemudi setiap 5-7 jam sekali jika jarak yang ditempuh memang jauh.

2. Tidur terlebih dulu sebelum mengemudi

Tidak ada tips yang lebih baik selain beristirahat, maka baiknya sebelum mengemudi jarak jauh pastikan sudah berisitirahat dengan cukup.

Atau pastikan melakukan power nap (tidur sebentar) selama 15-30 menit sebelum perjalanan.

Karena banyak studi yang mengatakan bahwa dengan power nap bisa menambah daya fokus dari pengemudi itu sendiri sehingga jadi lebih segar dan waspada.

3. Setel musik favorit

Mendengarkan musik favorit saat mengemudi juga bisa menjadi cara untuk tidak mudah mengantuk.

Namun harus tetap waspada dengan sekitar atau pengendara lain dan kondisi jalan.

Karena saat bernyanyi bisa merangsang otak dan membuat menjadi lebih bersemangat.

4. Minum Kafein

Kafein adalah stimulan paling populer yang bisa membuat seseorang tidak mudah mengantuk.

Sebuah studi pada tahun 2012 menemukan bahwa bahkan hanya satu cangkir kopi dapat membantu mengurangi efek kurang tidur.

Namun jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi kafein, baiknya dalam satu hari tubuh manusia bisa mengonsumsi kafein sebanyak 4 cangkir.

5. Istirahat setiap 4-5 jam

Perjalanan jarak jauh yang biasanya menghabiskan waktu seharian penuh, misalnya saat mudik lebaran atau macet saat liburan panjang bisa menyebabkan cepat mengantuk dan emosi naik turun.

Oleh karena itu, baiknya seorang pengemudi tahu akan kondisi fisiknya terlebih dahulu agar bisa mengira kapan waktu yang tepat untuk istirahat.

Misalnya untuk jarak tempuh lebih dari 100 km usahakan untuk selalu beristirahat setiap 4-5 jam atau menyesuaikan dengan kondisi tubuh pengemudi.

Berita Bugar lainnya:

8 Tanda yang Perlu Dipertimbangkan untuk Berhenti Mengemudi

Pengelihatan Mulai Kabur, Waspadai 5 Gejala Mata Lelah

Source: healthline

RELATED STORIES

3 Hal Utama yang Mengakibatkan Gagal Diet

3 Hal Utama yang Mengakibatkan Gagal Diet

Diet penting dalam kesehatan, baik fisik maupun mental. Tetapi banyak orang yang keliru saat menjalani diet. Berikut 3 kesalahan yang mengakibatkan gagal diet.

Ragam Cara Atasi Rasa Ngantuk Setelah Makan

Meminum air putih dapat membantu menghindari dari rasa ngantuk setelah makan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

timnas u-20 yaman

Timnas Indonesia

Intip Lawan Timnas U-20 Indonesia: Yaman U-20

Yaman U-20 bakal menjadi lawan pamungkas Timnas U-20 Indonesia di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Teguh Kurniawan | 19 Sep, 16:12

Presiden La Liga, Javier Tebas. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

La Liga Ekspansi ke Kripto, Jalin Kemitraan Bernilai Jutaan Dolar

La Liga menjalin kemitraan bernilai jutaan dolar dengan Bitget.

Rais Adnan | 19 Sep, 15:21

Timnas Basket Putra Indonesia

Basketball

Perbasi Bakal Maksimalkan Program Naturalisasi Demi Tingkatkan Kekuatan Timnas Basket Indonesia

Perbasi mengungkapkan program naturalisasi menjadi bagian dari skenario dalam menaikkan level Timnas Basket Indonesia.

Arin Nabila | 19 Sep, 14:50

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Sep, 14:32

PSIM Yogyakarta - M Yusuf - Skor.id

Liga 2

Hasil Bhayangkara FC vs PSIM Yogyakarta: Menang, Laskar Mataram Puncaki Grup 2

PSIM Yogyakarta berhasil mencuri poin penuh di kandang Bhayangkara FC, Kamis (19/9/2024) malam WIB.

Rais Adnan | 19 Sep, 14:15

Liga TopSkor

Pelatih TSI U-14 Tentukan 30 Pemain Dalam Seleksi Tahap Pertama

TSI U-14 bakal menjalani uji coba menghadapi GSI DKI Jakarta pada Jumat (20/9/2024).

Sumargo Pangestu | 19 Sep, 13:56

Skuad Timnas Homeless Indonesia.

National

Tim Homeless Indonesia Targetkan Peningkatan Prestasi di HWC 2024

Homeless World Cup (HWC) 2024 rencananya akan bergulir di Seoul, Korea Selatan, 21-28 September 2024.

Nizar Galang | 19 Sep, 13:05

PSS Sleman vs Arema FC. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSS Sleman vs Arema FC di Liga 1 2024-2025

Laga PSS Sleman vs Arema FC akan digelar di Stadion Manahan, Jumat (20/9/2024).

Rais Adnan | 19 Sep, 12:56

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana

Badminton

China Open 2024: Kalah, Leo/Bagas Gagal Sempurnakan Tren Positif Indonesia di Babak 16 Besar

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana jadi satu-satunya wakil Indonesia di babak 16 besar China Open 2024 yang menelan kekalahan.

Doddy Wiratama | 19 Sep, 12:28

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Atalanta vs Arsenal: Mikel Arteta Waspadai La Dea

Jelang laga Atalanta vs Arsenal di Liga Champions, Mikel Arteta mengakui kualitas La Dea.

Pradipta Indra Kumara | 19 Sep, 11:32

Load More Articles