- Oversleeping adalah kondisi seseorang yang tidur terlalu lama dari kebutuhan tidur idealnya.
- Ada banyak efek negatif yang bisa muncul akibat kondisi tersebut.
- Maka dari itu SKOR Indonesia telah merangkum lima cara untuk menghindari Oversleeping.
SKOR.id - Deretan cara terhindar dari bahaya Oversleeping.
Oversleeping adalah kondisi seseorang yang tidur terlalu lama dari kebutuhan tidur idealnya.
Ada banyak tanda-tanda ketika mengalami oversleeping, beberapa di antaranya adalah sering kesulitan bangun di pagi hari, sering mengantuk saat melakukan aktivitas, dan tetap mengantuk walau sudah tidur siang.
Akibat yang bisa ditimbulkan Oversleeping juga tak main-main.
Mulai dari yang ringan seperti sakit kepala, punggung, dan bagian tubuh yang lain hal ini dikarenakan tubuh tak bergerak terlalu lama yang membuat tulang-tulang menjadi kaku.
Selain itu ada pula bahaya lain dari Oversleeping seperti Obesitas, Diabetes, bahkan hingga ke kesehatan mental yang terganggu juga gangguan jantung.
Maka dari itu, SKOR Indonesia telah merangkum beberapa cara untuk menghindari Oversleeping.
Berikut lima cara menghindari bahaya Oversleeping:
1. Buat jadwal tidur
Oversleeping bisa terjadi akibat jadwal tidur yang tak teratur.
Karena rata-rata manusia membutuhkan waktu paling tidak 5-8 jam untuk tidur.
Oleh sebab itu, jadwal tidur sangatlah penting untuk para pengidap Oversleeping agar bisa menentukan kapan mereka harus tidur dan kapan waktunya bangun yang harus dilakukan dengan tertib.
2. Hindari makanan atau minuman yang menghalangi tidur
Seperti yang sudah banyak diketahui, ada beberapa kandungan makanan atau minuman yang membuat tubuh menjadi segar.
Salah satunya adalah kafein dan juga alkohol, setidaknya konsumsi makanan atau minuman berkafein enam jam sebelum tidur.
Untuk minuman yang mengandung alkohol, sebaiknya hindari minum sebelum tidur, karena akan membuat kualitas tidur berkurang dengan menyebabkan sering terbangun di sela-sela tidur.
3. Tenangkan pikiran
Oversleeping juga dapat terjadi akibat pikiran yang dilanda tekanan atau stress alhasil kualitas tidur berkurang.
Maka dari itu sebelum tidur, pastikan pikiran tenang agar nantinya tak terbangun di sela-sela jam tidur.
Cara menenangkan pikiran sebelum tidur pun beragam, mulai dengan teknik pernapasan, mendengarkan musik, hingga meditasi.
4. Kondisikan tempat tidur
Buruknya kualitas tidur bisa juga dipengaruhi oleh suasana kamar.
Maka dari itu, suasana kamar tidur wajib diperhatikan mulai dari penerangan, pilihan warna tembok, hingga kasur untuk tidur.
Usahakan hindari tidur dengan lampu dengan cahaya terang agar kualitas tidur semakin baik.
5. Perhatikan olahraga
Olahraga dapat mengganggu kualitas tidur ketika tak diperhatikan dengan baik.
Apalagi berolahraga sebelum tidur justru akan membuat kualitas tidur menurun.
Pasalnya tubuh akan memproduksi hormon adrenalin yang menyebabkan detak jantung meningkat, akibatnya adalah sulit untuk tertidur.
Beda Nasib 3 Divisi EVOS Esports, Divisi Free Fire Rajin Torehkan Prestasi https://t.co/pSRegruVNm— SKOR.id (@skorindonesia) October 26, 2021
Berita bugar lainnya: