- Jerawat paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja yang lebih tua yang mengalami masa pubertas, ketika hormon menyebabkan kelenjar minyak tubuh memproduksi lebih banyak minyak.
- Memiliki kelebihan insulin dalam darah Anda dapat menyebabkan kelenjar minyak Anda memproduksi lebih banyak minyak, meningkatkan risiko jerawat.
- Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengikuti diet rendah glikemik, atau yang rendah gula sederhana, dapat mencegah dan memperbaiki jerawat.
SKOR.id - Bagi setiap orang kondisi kulit berjerawat adalah suatu hal yang tidak diinginkan.
Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh kulit mati dan minyak.
Jerawat paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja yang lebih tua yang mengalami masa pubertas, ketika hormon menyebabkan kelenjar minyak tubuh memproduksi lebih banyak minyak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengikuti diet sehat dapat membantu mencegah dan mengobati jerawat.
Secara khusus, makanan yang kaya nutrisi berikut terkait dengan tingkat jerawat yang lebih rendah: karbohidrat kompleks, seng, vitamin A dan E, asam lemak omega-3, antioksidan.
Salah satu hal yang dapat mempengaruhi kulit adalah pola makan, dimana makanan tertentu meningkatkan gula darah lebih cepat daripada yang lain.
Ketika gula darah Anda naik dengan cepat, itu menyebabkan tubuh melepaskan hormon yang disebut insulin.
Memiliki kelebihan insulin dalam darah dapat menyebabkan kelenjar minyak Anda memproduksi lebih banyak minyak dan meningkatkan risiko jerawat.
Beberapa makanan yang memicu lonjakan insulin meliputi pasta, nasi putih, roti tawar, gula, dan coklat sebaiknya dihindari.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengikuti diet rendah glikemik atau yang rendah gula sederhana, dapat mencegah dan memperbaiki jerawat.
Para peneliti dalam satu studi pasien di Korea Selatan menemukan bahwa mengikuti diet glikemik rendah selama 10 minggu dapat menyebabkan perbaikan yang signifikan pada jerawat.
Oleh karena sangat disarankan untuk beberapa orang yang mempunyai jenis wajah yang mudah berjerawat sebaiknya mengonsumsi makanan dengan kandungan glikemik yang rendah.
Salah satu contoh makanan yang mempunyai kadar glikemik rendah adalah buah dan sayuran yang belum diproses.
Kemudian biji-bijian utuh dan polong-polongan juga bagus untuk kulit berjerawat.
Selain itu, makanan dengan kandungan zinc yang tinggi seperti kacang mete, lentils, tiram, kerang, daging merah, dan biji waluh dianggap mampu membantu mencegah dan merawat kulit berjerawat.
Mereka menyarankan untuk meningkatkan jumlah zinc dalam makanan hingga 40 mg zinc per hari untuk mengobati orang dengan kasus jerawat yang parah.
DKI Jakarta Rebut Gelar Juara di Ajang PUBG Mobile Ekshibisi PON XX Papua 2021 https://t.co/gQMdcq8Iq3— SKOR.id (@skorindonesia) September 24, 2021
Berita Fitur lainnya:
11 Makanan dan Minuman Probiotik yang Super Menyehatkan, Salah Satunya Asli Indonesia
Mengenal Manfaat Mengonsumsi Timun Rebus, Salah Satunya Mencegah Kanker