- Cristiano Ronaldo menjaga pola makanan untuk menjaga kebugarannya.
- Cristiano Ronaldo menjalani diet tinggi protein untuk membangun masa otot.
- Ayam menjadi salah satu makanan yang tepat untuk diet tinggi protein.
SKOR.id - Penyerang Cristiano Ronaldo masih mampu bermain di level teratas, meskipun usianya sudah menginjak 36 tahun.
Cristiano Ronaldo baru saja menyelesaikan kepulangannya ke Manchester United pada bursa transfer 2021-2022.
Kini, Ronaldo telah mempersiapkan diri untuk melakoni debut keduanya di Old Trafford.
Dengan usianya yang tidak muda lagi, Ronaldo pun bekerja keras untuk bisa menjaga kondosinya tetap prima. Salah satu cara yang dilakukannya adalah menerapkan gaya hidup sehat.
Selain rutin berlatih, Ronaldo juga menjalani diet ketat. Mantan koki Ronaldo di Italia, Girgio Barone, mengungkapkan jika diet yang dilakukan Ronaldo bahkan tidak butuh biaya mahal.
Barone menuturkan bahwa Ronaldo hanya mengonsumsi makanan sehat dan organik. Hal tersebut memungkinkan semua orang bisa mengikuti menu diet mantan penyerang Juventus tersebut.
"Tidak ada makanan mahal," kata Barone.
"Hanya ada makanan sehat. Saya menggunakan makanan organik dan alami, seperti ikan, ayam, daging sapi muda, telur, alpukat, minyak kelapa, dan beras hitam."
Diet Tinggi Protein
Ronaldo diketahui menggunakan pola diet tinggi protein untuk menjaga kondisi tubuhnya.
Diet tinggi protein adalah diet yang fokus untuk meningkatkan asupan protein serta mengurangi asupan lemak dan karbohidrat.
Diet ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena bisa mengenyangkan, membangun massa otot, dan membakar banyak kalori. Sehingga bukan hal yang mengejutkan, jika melihat tubuh Ronaldo memiliki otot yang kekar.
Untuk itu, dalam dietnya Ronaldo harus memilih makanan yang memiliki asupan protein tinggi, seperti ayam, daging tanpa lemak, makanan laut, kacang-kacangan, susu rendah lemak, telur, susu.
Selain itu, juga dapat di dukung dengan sayuran dan buah dengan indeks glikemik rendah (blueberry, stroberi, serta raspberry).
Adapula makanan yang harus dihindari. Saat diet tinggi protein, Anda harus mengindari mengonsumsi makanan olahan, gorengan, serta gula.
Dalam kesehariannya, Ronaldo juga mengatur pola makannya. Untuk sarapan, ia mengonsumsi ham, keju, serta yogurt rendah lemak.
Sementara itu, di siang hari bisa terdiri dari ayam dan salad. Tetapi juga bisa mengonsumsi tuna, salad, telur, serta zaitun. Di malamnya, Ronaldo biasa makan daging atau ikan dalam dua porsi terpisah.
Ronaldo diketahui menyukai ayam sebagai diet proteinnya. Sekitar 80 persen kalori dalam dada ayam adalah protein dan hanya 20 persen yang berasal dari lemak.
Jika dibandingkan dengan bagian ayam lain, dada ayam memiliki kandungan protein dan kalori lebih tinggi, bahkan mencapai 3 kali lebih banyak.
Selain itu, dada ayam sama sekali tidak mengandung karbohidrat, gula, maupun serat. Dada ayam juga mengandung beragam nutrisi lain, seperti vitamin A, vitamin B, folat, kolin, tembaga, dan fosfor.
Tetapi untuk mengolah masakan tersebut tidak boleh sembarangan. Barone mengungkapkan jika ia memasak dengan mintak kelapa untuk makanan Ronaldo.
"Saya memasak menggunakan minyak kelapa," lanjut sang koki.
"Penting juga untuk minum banyak air - tetapi dimurnikan. Dan banyak minum."
Latihan rutin
Untuk mencapai hasil maksimal, diet protein harus dikombinasikan dengan latihan rutin. Hal ini juga digunakan untuk membangun masa otot.
Barone menyampaikan jika Cristiano Ronaldo juga berlatih keras untuk memaksimal diet protein yang ia jalani.
"Tentu saja, itu semua dikombinasikan dengan latihan keras. Tetapi istirahat sama pentingnya dengan pelatihan dan nutrisi, termasuk di sore hari. Dan makan lebih awal di malam hari, tidak terlambat," sebutnya.
Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Agar Tidak Gampang Sakit https://t.co/AdurcJ5K8f— SKOR.id (@skorindonesia) September 8, 2021
Berita kebugaran lainnya:
4 Manfaat Latihan Kekuatan Otot bagi Perempuan
Mengenal Self-efficacy dan Cara Melatihnya agar Kerja Lebih Efektif