- Pare adalah salah satu buah yang banyak dihindari karena rasanya yang pahit.
- Namun, siapa sangka, pare memiliki segudang manfaat untuk tubuh.
- Salah satu khasiat luar biasa pare adalah mengobati penyakit AIDS.
SKOR.id - Meski pahit, pare memiliki banyak khasiat untuk tubuh manusia.
Bagi kebanyakan orang, pare adalah salah satu jenis buah yang dihindari. Hal ini tak lepas dari cita rasanya yang pahit.
Tanaman yang memiliki nama Latin Momordica charantia tersebut termasuk ke dalam suku labu-labuan (Cucurbitaceae) dan memiliki ciri khas kulit buah yang bergerigi.
Saking pahitnya, tak sedikit orang yang enggan menyantapnya secara langsung. Buah ini biasanya dijadikan pelengkap saat menghidangkan siomay atau diolah dengan bahan makanan lainnya.
Meski bentuk dan rasanya tidak menarik, pare ternyata memiliki segudang manfaat untuk manusia. Jumlah vitamin yang dikandung pun cukup beragam, mulai dari A, C, E, B1, B2, B3, hingga B9.
Tak hanya itu, pare juga mengandung mineral seperti kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, zat besi, serta senyawa akntioksidan seperti fenol dan flavonoid.
Nutrisi yang terkandung dalam buah pare membuat bahan makanan ini kaya akan khasiat. Setidaknya, ada delapan manfaat buah pare yang telah ditemukan untuk kesehatan.
1. Mengendalikan gula darah
Dengan kandungan magnesium yang terdapat di dalamnya, pare menjadi senjata ampuh untuk memaksimalkan kerja hormon insulin.
Alhasil, pare bisa dijadikan pilihan makanan untuk membantu menurunkan gula darah. Selain itu, pare juga berfungsi mencegah penumpukan glukosa dalam darah dan memindahkannya ke hati, otot, dan jaringan lemak.
Meski demikian, pare tidak serta-merta bisa digunakan untuk mengatasi diabetes. Konsultasi mendalam dengan dokter tentunya tetap diperlukan.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kebutuhan akan nutrisi untuk meningkatkan kekebalan tubuh semakin meroket.
Beruntung, pare memiliki senyawa antioksidan yang berlimpah, salah satunya adalah vitamin C. Dari 100 gram buah pare, tak kurang dari 58 miligram vitamin C terkandung di dalamnya.
Penelitian juga menunjukkan, pare mengandung beberapa agen antibakteri, antivirus, dan antihelmintik, yang bisa membantu mengeluarkan cacing parasit dari dalam tubuh.
3. Menjaga kesehatan mata
Pare mengandung senyawa flavonoid, seperti betakaroten dan lutein, yang bisa membantu meningkatkan kesehatan mata.
Kandungan lain pada pare juga dapat mencegah katarak dan glaukoma yang disebabkan oleh komplikasi diabetes.
4. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya
Pare mampu mencegah penyakit pernapasan umum, seperti batuk, flu, atau pilek. Pengobatan tradisional Cina pun menggunakan jus pare untuk mengobati batuk kering, bronkitis, serta asma.
Hal ini tak lepas dari sifat antihistamin, antiinflamasi, serta antivirus yang dimiliki pare, yang menjadikannya makanan tambahan ideAL untuk menjaga kesehatan pernapasan.
5. Mengobati masalah kulit
Senyawa antijamur dan antibakteri yang terdapat dalam daun pare ternyata dapat membantu melawan infeksi kulit, termasuk kurap dan kudis.
Caranya pun cukup mudah. Anda hanya perlu mengekstrak daun pare dan mengoleskannya pada area kulit yang mengalami gangguan.
6. Membantu mengobati HIV dan herpes
Sebuah penelitian yang diterbitkan Biomediacl dan Pharmacology Journal menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pare, yakni MAP30, merupakan senyawa yang terbukti ampuh menghambat aktivitas HIV.
Protein MAP30 pada pare bekerja dengan merangsang sistem kekebalan dan menghasilkan lebih banyak sel CD4.
Penelitian juga menunjukkan bahwa protein MAP30 ppada pare juga dapat membantu mengobati pasien herpes dengan menghambat reproduksi virus.
7. Meningkatkan kesehatan tulang dan penyembuhan luka
Pare juga mengandung vitamin K, yang bermanfaat mengatur pembekuan darah normal dengan membatu pembentukan protrombin.
Tak hanya itu, vitamin K juga ditemukan dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko mengalami patah tulang.
8. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Selain rendah kalori, buah pare juga kaya akan kandungan serat. Serat makanan ini membantu melancarkan pencernaan dan gerakan peristaltik makanan melalui sistem pencernaan.
Pare juga memiliki efek pencahar alami yang dapat membantu meredakan sembelit atau konstipasi, serta membantu tubuh melawan bakteri penyebab tukak lambung.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel kebugaran lainnya:
Penting, Ini Alasan Jangan Menelan Biji Semangka!
Mengenal Nutrigenetik: Konsumi Makanan Lebih Efektif Sesuai Gen