- Usia anak-anak rentan menjadi sasaran virus corona alias Covid-19.
- Jika Anda memiliki anak yang dinyatakan positif Covid-19, tak perlu panik karena Anda bisa melakukan prosedur isolasi mandiri di rumah.
- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah merilis panduan isolasi mandiri anak dengan Covid-19.
SKOR.id - Tak perlu panik apabila sang buah hati dinyatakan positif Covid-19, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah membuat panduan untuk isolasi mandiri.
Kasus Covid-19 yang belakangan kian melonjak drastis membuat anak-anak pun dalam ancaman.
Per Sabtu (3/7/2021), Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 1.416 anak yang positif terjangkit Covid-19.
Rinciannya, yaitu 1.056 kasus adalah anak usia 6-18 tahun. Sementara 360 kasus lain adalah anak usia 0-5 tahun.
Jika Anda adalah orang tua yang punya anak terjangkit Covid-19, jangan panik. Sebab, anak yang positif Covid-19 bisa sembuh dengan isolasi mandiri.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah merilis panduan isolasi mandiri bagi anak yang positif Covid-19, Rabu (30/6/2021).
Dalam panduan tersebut, anak yang menjalani isolasi mandiri harus memenuhi syarat seperti di bawah ini:
1. Tidak bergejala/asimptomatik
2. Gejala ringan (seperti batuk, pilek, demam, diare, muntah, ruam-ruam)
3. Anak aktif, bisa makan-minum
4. Menerapkan etika batuk
5. Memantau gejala/keluhan
6. Pemeriksaan suhu tubuh 2 kali sehari (pagi dan malam)
7. Lingkungan rumah/kamar memiliki ventilasi yang baik
Orang tua, lanjut panduan dari IDAI, tetap dapat mengasuh anak yang positif. Namun, disarankan sang pengasuh memiliki risiko rendah terhadap gejala berat Covid-19 (berusia di bawah 60 tahun dan sudah divaksin).
Anak yang terjangkit Covid-19 bisa diisolasi bersama dengan anggota keluarga yang positif.
Jika orang tua negatif Covid-19, disarankan memberi jarak dua meter dengan sang anak dan tidur di kasur terpisah.
Yang tak kalah pentingnya, orang tua harus memberikan dukungan psikologis kepada anak.
Orang tua juga perlu menyiapkan alat-alat kesehatan di rumah, seperti termometer (pengukur suhu tubuh), oxymeter (pengukur saturasi oksigen dan frekuensi nadi).
Obat-obat yang juga harus disediakan di rumah antara lain obat demam, zink, dan multivitamin (Vitamin C dan D).
Kenali gejala Covid-19 yang dirasakan anak Anda. Jika ada gejala di bawah ini, segera bawa sang anak ke rumah sakit:
1. Anak banyak tidur
2. Napas cepat
3. Ada cekungan di dada, hidung kembang kempis
4. Saturasi oksigen <95 persen
5. Mata merah, ruam, leher bengkak
6. Demam lebih dari 7 hari
7. Kejang
8. Tidak bisa makan dan minum
9. Mata cekung
10. Buang Air Kecil berkurang
11. Terjadi penurunan kesadaran
Informasi lebih lengkap tentang panduan IDAI untuk anak dengan Covid-19, bisa mengakses link ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
View this post on Instagram
Berita Covid-19 Lainnya:
Covid-19 Tak Terkendali, Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Masuk Karantina Grup II
Ganda Campuran Thailand Ambil Sisi Positif Pandemi Covid-19 Jelang Olimpiade Tokyo
Turnamen Peacekeeper Elite Championship 2021 Ditunda Imbas Covid-19