- Berkeringat adalah hal wajar tapi bisa menjadi masalah jika keluar berlebihan.
- Selain bisa menimbulkan bau, keringat berlebih juga bisa mempengaruhi penampilan.
- Untuk itu ada beberapa tips untuk menghindari masalah yang ditimbulkan keringat berlebih.
SKOR.id - Berkeringat merupakan hal wajar dan dialami semua orang tapi bisa menjadi tidak normal jika berlebihan.
Keringat adalah respons fisiologis yang ada setiap hari dalam hidup kita, dan akan sangat terlihat saat cuaca panan.
Dalam kondisi tersebut, keringat keluar untuk menjaga suhu tubuh tetap dingin.
Namun, ada sebagian yang memiliki masalah keringat berlebih. Kondisi ini disebut hiperhidrosis.
Orang yang mengalami hal ini biasanya merasa tidak nyaman, dan dalam beberapa kasus memicu masalah psikologis.
Itu karena keringat berlebih bisa menyebabkan bau badan, bahkan noda di pakaian terutama di bagian ketiak.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan hal tersebut. Namun harus diketahui bahwa keringat itu sendiri tidak berbau, karena air asin lah yang dikeluarkan tubuh kita.
Yang membuat bau tidak sedap dari keringat adalah bakteri dan kotoran yang menempel di kulit kita.
Untuk itu ada beberapa tips yang bisa untuk menghindari masalah yang ditimbulkan keringat berlebih:
Cukur Bulu Ketiak
Sebaiknya rutin mencukur bulu ketiak untuk menghindari menumpuknya bakteri. Dengan ketiak yang bersih, keringat akan menguap dan tidak meninggalkan bau.
Selain itu, deodoran memiliki efek yang lebih besar pada ketiak yang bersih dibandingkan yang berbulu.
Cuci dengan Sabun
Ketiak meruapakan area yang hampir selalu tertutup sehingga kulit sulit bernafas.
Itu mengapa area tersebut harus dibersihkan dengan sangat baik, gunakan sabun dengan PH netral (tak berparfum) untuk menyingkirkan kuman-kuman dan mengeringkan kulit.
Pilih Pakaian Longgar
Jika tubuh cenderung banyak berkeringat, penting untuk mengenakan pakaian dan alas kaki yang longgar.
Pemilihan bahan kain juga sangat penting, seperti katun dan hindari menggunakan baju berbahan lycra dan sejenisnya.
Jangan Pakai Deodoran Biasa, Pilih Antiperspirant
Deodoran berfungsi menyamarkan bau keringat, namun produk jenis antiperspirant mampu mengurangi jumlah keringat berkat senyawa seperti seng atau aluminium.
Minum Banyak Air
Ada anggapan untuk mengurangi keringat berlebih sebaiknya tidak minum terlalu banyak, tapi itu salah.
Dehidrasi justru akan menyebabkan kegagalan kognitif, sakit kepala, pusing, dan konsekuensi lainnya. Padahal air minum meningkatkan hidrasi dan mengatur suhu tubuh.
Diet seimbang
Makanan kunci segalanya dalam hidup. Cobalah hindari makanan yang bisa menimbulkan bau seperti kopi, alkohol, coklat, makanan manis, minuman energi, teh energi, dan sejenisnya.
Pilih makanan bervariasi dan seimbang, penuh dengan buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Juga, untuk memerangi keringat, yang terbaik adalah tidak minum apa pun yang pedas atau panas.
Olahraga
Dalam kasus keringat berlebih, terutama di tangan, olahraga membantu mengatur sistem saraf.
Dalam kasus keringat berlebih, lebih baik berkonsultasi dengan spesialis dan mengikuti saran mereka untuk meningkatkan kualitas hidup kita.
Hindari stress
Keadaan gugup dan cemas menyebabkan keringat meningkat, tidak peduli apakah kita berada di musim dingin atau musim panas.
Inilah sebabnya mengapa kita harus selalu tenang dan bersikap positif. Mungkin berlatih yoga atau Pilates dapat membantu kita menghilangkan stres dan mengendalikan keringat kita.
Gunakan Panty Liner
Panty liner mirip kompres tapi ditempelkan pada pakaian. Kain ini akan menyerap keringat sehingga pakaian di area ketiak tidak basah dan meninggalkan noda.
Pakai kaos dalam
Biasakan mengenakan kaos dalam, sehingga keringat bisa terserap sebelum membasahi pakaian luar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bugar Lainnya: