- Kiper harus mampu membaca arah permainan lawan sebelum membuat keputusan untuk menghalau bola yang datang ke arah gawang.
- Dengan kata lain, penjaga gawang dituntut untuk aktif mengubah posisi sesuai dengan posisi bola di atas lapangan.
- Posisi yang baik bakal menguntungkan penjaga gawang saat harus menghalau bola yang ditembakkan ke arah gawang.
SKOR.id – Salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh seorang penjaga gawang adalah kemampuan untuk mengantisipasi arah bola.
Kiper harus selalu aktif untuk membaca permainan yang diperagakan lawan. Sikap antisipatif untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi ancaman yang bisa saja muncul setiap saat.
Dave Clarke, seorang pelatih sepak bola sekaligus editor Soccer Coach Weekly, menyebut bahwa penjaga gawang harus selalu bergerak aktif di bawah mistar gawang.
Penjaga gawang dituntut untuk selalu aktif dalam melihat posisi bola. Penyesuaian ini sangat penting agar seorang kiper mampu mengantisipasi arah bola.
Bahkan, hal tersebut juga harus dilakukan meskipun bola masih jauh berada di sisi pertahanan lawan.
Tips ini sangat penting agar kiper tak berada dalam posisi yang kurang menguntungkan, alias out of position, saat bola dilesakkan ke arah gawang.
Clarke menyebutkan sejumlah saran agar penjaga gawang mampu berada dalam posisi yang tepat sebelum menghalau bola.
Pertama, apabila bola berada di sepertiga pertama sisi lapangan, alias di area pertahanan lawan, maka kiper harus berada di sepertiga pertama area kotak penalti.
Kedua, jika bola berada di sepertiga kedua lapangan, atau di area tengah, maka kiper harus berada di sepertiga area tengah di kotak penalti.
Ketiga, apabila bola sudah mulai masuk di sepertiga akhir atau area pertahanan, maka mereka harus menempatkan posisi di depan garis gawang.
Menurut Clarke, perubahan posisi yang dilakukan setiap saat ini sangat penting karena kiper juga bertugas untuk ikut membantu pertahanan, selain tugas utamanya menghalau bola.
Selain itu, jarak antara kiper dengan pemain bertahan mesti dibuat sekecil mungkin. Itu dilakukan untuk mempersulit upaya lawan mengirimkan bola di area tersebut.
Sehingga, apabila tim lawan berusaha mengirimkan umpan terobosan, maka seorang kiper bisa berada di posisi terbaik untuk mengamankan bola terlebih dahulu.
Tak hanya itu, posisi terbaik seorang kiper juga memungkinkan untuk menerima bola operan dari pemain bertahan, atau yang biasa disebut back-pass, saat menerima tekanan dari lawan.
Clarke juga memberikan tips untuk penjaga gawang agar mampu menghadapi situasi satu lawan satu melawan seorang striker.
Apabila penyerang sudah mampu lolos dan mendapatkan posisi bebas di depan area gawang, maka seorang kiper harus berlari menuju ke arah datangnya bola secepat mungkin.
Setelah kiper mampu menutup area penyerang, mereka harus melambatkan gerakan saat tiba di dekat bola dan membuat penyerang lawan membuat keputusan.
Melambatkan gerakan ini sangat efektif bagi penjaga gawang untuk nantinya bereaksi lebih cepat.
Selain itu, kondisi tersebut juga mempersulit pemain lawan untuk menggiring bola di sekitar penjaga gawang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Tips Lainnya:
Dokter Tim PSIS Semarang Bagi Tips Latihan Sepak Bola di Masa Pandemi