- Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengomentari isu transaksi suara voter jelang Kongres PSSI.
- La Nyalla menilai hal tersebut sebagai sedekah, tapi berharap voter PSSI bisa mendapatkan hidayah.
- Terkait pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI, La Nyalla menyinggung soal amanah dan siap jika tidak terpilih nantinya.
SKOR.id - La Nyalla Mahmud Mattalitti mengomentari isu transaksi suara voter yang muncul tiap jelang Kongres PSSI.
La Nyalla sebagai salah satu calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 menganggap wajar hal tersebut, Januari 2023.
Saat menjadi bintang tamu pada acara Diskord di Youtube Skor Indonesia, ia menganggap transaksi itu sebagai sedekah.
"Saya kalau melihat seperti itu ya wajar-wajar saja lah. Tapi kalau soal transaksi-transaksi itu saya anggap sodakoh kandidat kepada voter," ucap La Nyalla.
"Ambil saja sodakoh itu. Tapi, pada saat di dalam bilik, pilih lah sesuai dengan hati nurani dan yang diinginkan oleh masyarakat bola Indonesia. Jangan kita memilih hanya karena dikasih sodakoh itu."
"Saya yakin dan saya selalu berdoa kepada Allah SWT, para voter ini diberi hidayah oleh Allah untuk menentukan sikap yang terbaik, untuk memajukan sepak bola Indonesia."
"Untuk itu siapa? Untuk Erick Thohir kah, untuk La Nyalla kah, saya enggak ada urusan. Yang penting saya sebagai Hamba Allah saya tetap berusaha kepada Allah, berusaha untuk dapat jadi Ketua Umum PSSI."
Lebih lanjut La Nyalla menyebut terpilih atau tidak dirinya sebagai Ketua Umum PSSI adalah soal kesanggupan menjalankan amanah.
Ia menyerahkan semua kepada Tuhan dan bahkan siap jika memang nantinya tidak terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari 2023.
"Kalau memang saya dipercaya oleh para voter, saya akan jalankan amanah itu," kata lelaki yang juga menjabat Ketua DPD RI itu.
"Karena saya selalu berdoa di mana-mana, pada saat itu, mudah-mudahan Allah jangan tunjuk saya sebagai Ketua Umum PSSI kalau saya tidak amanah."
"Tapi kalau Allah melihat saya amanah, mudah-mudahan Allah memberi gerakan kepada seluruh voter untuk memilih saya."
"Karena semua ini doa. Kalau memang saya enggak terpilih, buat saya, ya itu memang yang terbaik buat saya."
"Karena kalau nanti saya dijadikan sebagai Ketua Umum PSSI pasti saya tidak amanah nanti. Loh ini kan kalau sudah tidak amanah ini urusannya bukan sama manusia."
"Urusannya kita di akhirat, di alam barzakh, pasti kita dimintai pertanggung jawaban. Ini yang saya enggak mau."
"Saya juga enggak tahu, mungkin, sekarang saya bisa amanah. Mungkin dua tahun tiga tahun saya kemasukan setan, bisa jadi."
"Makanya saya memohon kepada Allah saja, mudah-mudahan Allah jangan tunjuk saya sebagai Ketua Umum PSSI kalau saya tidak amanah."
"Tapi kalau Allah melihat saya akan amanah, mudah-mudahan Allah menggerakan hati nurani bapak ibu voter untuk memilih saya. Itu saja buat saya."
Untuk melihat wawancara lengkap La Nyalla Mahmud Mattaliti pada konten Diskord, bisa mengeklik tautan di bawah ini:
Baca Juga Berita PSSI Lainnya:
FIFPro Minta FIFA dan AFC Intervensi Keputusan PSSI soal Penghentian Liga 2 dan Liga 3
Komentar Sekjen PSSI Yunus Nusi soal Isu Suap Rp15 Juta ke Klub Liga 2 2022-2023