- CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mendorong pemilik saham PT LIB menggelar RUPS terkait status tersangka Direktur Utamanya.
- Azrul Ananda mengatakan, peserta Liga 1 yang menjadi pemilik saham mayoritas PT LIB harus segera bergerak untuk membahasnya.
- Sebelumnya Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, telah ditetapkan sebagai tersangka terkait verifikasi Stadion Kanjuruhan.
SKOR.id – Chief Executive Officer (CEO) Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mendorong penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru.
Hal ini tak terlepas dari status Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian terkait Tragedi Kanjuruhan.
Sebagai sebuah perusahaan, Azrul menyebut bahwa para pemilik saham PT LIB yang terdiri dari klub-klub Liga 1 plus PSSI harus segera mengambil sikap.
Oleh karena itu, ia mendorong klub-klub Liga 1 2022-2023 sebagai pemilik saham mayoritas PT LIB untuk segera menggelar pertemuan dan membahas masalah ini.
"PT LIB itu kan perusahaan ya,” kata Azrul Ananda saat ditemui awak media, Senin (24/10/2022).
"Ketika pengurusnya tersandung persoalan hukum, ya klub-klub sebagai pemegang saham harus memikirkan what next-nya."
"Minimal membicarakan hal tersebut (Direktur Utama PT LIB jadi tersangka) dan itu ranahnya di tingkat pembicaraan klub peserta liga," ia menambahkan.
Klub-klub Liga 1 memang jadi pihak yang berhak menentukan arah kebijakan PT LIB, karena mereka memegang saham mayoritas sebesar 99%. Satu persen lainnya dimiliki PSSI.
Sebelumnya, Akhmad Hadian Lukita telah ditetapkan sebagai tersangka melalui konferensi pers yang dipimpin oleh Kapolri, Jenderal Sigit Listyo Prabowo, pada Kamis (6/10/2022).
Menurut pihak kepolisian, Akhmad Hadian Lukita bertanggung jawab untuk memastikan setiap stadion memiliki sertifikasi layak fungsi.
Namun, ternyata saat menunjuk stadion, persyaratan fungsinya belum mencukupi dan PT LIB menggunakan hasil verifikasi tahun 2020.
Dengan kata lain, PT LIB dianggap lalai dalam melakukan verifikasi Stadion Kanjuruhan, Malang. Hal ini terutama berkaitan dengan aspek keselamatan penonton.
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Kejelasan Liga 1 2022-2023 Dipertanyakan, Latihan Persita Libur hingga Akhir Oktober
PSSI Bantah Liga 1 2022-2023 Kembali Bergulir Akhir November
Liga 1 2022-2023 Mandek, Persis Solo Jalani Uji Coba dan Tur ke Jawa Timur