- Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sudah menggelar rapat pertamanya.
- Kepala Keselamatan dan Keamanan FIFA serta AFC bergabung secara virtual dalam rapat ini.
- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menebar optimisme terkait sepak bola Indonesia.
SKOR.id - Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia mengadakan rapat perdananya pada Jumat (21/10/2022).
Seperti diketahui, Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dibentuk setelah peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan setidaknya 134 orang meninggal dunia.
Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia diisi oleh PSSI, pemerintah Indonesia, Polri, serta mendapat dukungan dari FIFA dan AFC.
Satgas ini dibentuk untuk menemukan rumusan tata kelola sepak bola di Indonesia, juga menyinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan.
Pemangku kepentingan yang dimaksud yakni PSSI, pemerintah, kepolisian, klub peserta kompetisi dan penonton.
Selain itu, Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia juga akan bekerja untuk memperbaiki manajemen insfrastruktur, pengamanan dan penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepak bola.
Rapat perdana Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dihadiri 16 orang, dua di antaranya bergabung secara virtual.
Yakni FIFA Head of Safety and Security, Serge Dumotier, dan AFC Head of Safety and Security, Brian Johnson.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, menebar optimisme bahwa satgas ini akan membuat Indonesia menjadi tempat yang nyaman untuk sepak bola.
"Satgas atau Tim Gugus Tugas ini dibentuk untuk transformasi sepak bola Indonesia seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo," kata Mochamad Iriawan.
"PSSI bekerja bersama pemerintah untuk memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia dan memastikan tragedi di Kanjuruhan tidak terjadi lagi."
"Kami yakin melalui upaya bersama ini akan menghasilkan komitmen bersama bahwa FIFA, AFC, PSSI dan pemerintah akan memastikan bahwa Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk sepak bola."
"Pusat krisis akan segera ditetapkan untuk satgas bekerja bersama-sama," lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu menjelaskan.
Baca Juga Berita PSSI Lainnya:
Kaesang Pangarep Minta Cara Mengajukan Usulan KLB PSSI
Ketum PSSI Diperiksa Selama 5 Jam di Polda Jatim, Dicecar 45 Pertanyaan oleh Penyidik
Ketum PSSI Penuhi Panggilan Pemeriksaan di Polda Jatim, Rencana Polri Bisa Berlanjut