- Alumni Liga TopSkor Syahrian Abimanyu didenda Rp 10 juta, karena tidak mampu mengontrol emosi.
- Sepak bola dan emosi tidak bisa dipisahkan, jadi Anda harus bisa mengelola dengan baik.
- Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol emosi.
SKOR.id - Alumni Liga TopSkor Syahrian Abimanyu dijatuhi denda Komdis PSSI sebanyak Rp 10 juta. Gara-garanya ia membanting penyangga hand sanitizer saat berjalan menuju ruang ganti.
Peristiwa itu terjadi usai pertandingan pekan terakhir Liga 1 2021-2022 antara Persija vs PSS. Pada 31 Maret 2022.
Komdis (Komisi Disiplin) PSSI lantas menyidangkan kejadian itu dan berbuah denda Rp 10 juta buat Syahrian Abimanyu, gelandang Persija.
Apa yang dilakukan Syahrian Abimanyu telah melanggar kode disiplin. Mengenai tingkah laku dan etika. Mungkin saat itu Abi memang sedang emosional.
Emosi memang lekat dengan sepak bola. Karena dalam sepak bola semua aspek dalam tubuh bekerja. Tidak hanya tenaga, tetapi juga pikiran, yang imbasnya bisa ke emosi meluap-luapkan.
Tapi kita harus ingat, bahwa emosi juga bisa dijaga dan dikelola dengan baik. Pemain sepak bola pun harus belajar bagaimana menghadapi situasi, ketika sedang emosi. Karena emosi bisa merugikan diri sendiri, contohnya seperti kena sanksi denda dan lain-lain.
Sejak usia muda, pemain harus sudah belajar bagaimana mengendalikan emosi. Supaya tidak menjadi kebiasaan sulit mengontrol emosi.
Tips dari onlinesocceracademy berikut ini, tampaknya layak untuk dipelajari. Bagaimana seorang pemain harus mengelola emosi dengan baik. Berikut rangkumannya,
1. Bereaksi positif dalam setiap kesalahan.
Di lapangan seorang pemain bisa saja melakukan kesalahan, karena itu merupakan hal yang manusiawi. Tapi ingat, jangan mudah marah. Saat Anda melakukan kesalahan, cepat kendalikan diri. Jangan sampai berimbas ke permainan, karena bisa berantakan.
2. Berusaha tenang.
Tarik napas dan bersikap rileks ketika emosi mulai muncul. Coba ambil napas selama 1-2 detik. Setelah itu rasakan perbedaannya bahwa Anda pasti bisa berpikir lebih jernih.
3. Siap hadapi momen emosional.
Sebelum pertandingan ada baiknya Anda membayangkan kalau kehilangan kontrol atas emosi, hukuman apa saja yang bisa menimpa. Kalau Anda sudah punya bayangan hukuman atau denda, niscaya lebih mudah untuk mengontrol emosi.
4. Kuasai pikiran.
Anda harus mengatur pikiran di dalam kepala. Bukan pikiran yang mengatur Anda.
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Seremonial Puncak Liga TopSkor U-14 Papua 2022 Digelar Hari Minggu
Tatap Seri Nasional, Pesik Kuningan Mulai Gelar Persiapan Pekan Depan
Tips Latihan yang Efektif Saat Bulan Puasa ala Pelatih TopSkor Indonesia