- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berbicara tentang rintangan terberat di seri ketiga Liga 1 2021-2022.
- Meski bakal menghadapi jadwal pada dan lawan tangguh, tapi bukan itu rintangan terberat Persib di seri ketiga Liga 1 2021-2022.
- Robert Alberts pun kembali menegaskan format Liga 1 2021-2022 tak ideal dan berharap musim depan Persib sudah bisa berkompetisi normal.
SKOR.id - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan rintangan terberat yang akan dihadapi timnya di seri tiga Liga 1 2021-2022.
Klub berjuluk Maung Bandung itu dihadapkan dengan jadwal padat melakoni delapan pertandingan selama enam pekan pada seri ketiga Liga 1 2021-2022.
Lawan-lawan yang dihadapi Persib terbilang berat seperti Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Bali United.
Namun, menurut Robert Alberts, hal lebih berat yang harus dilalui Persib adalah terisolasi di hotel tempat menginap selama enam pekan selama berlangsungnya seri ketiga.
Ia mengatakan, itu adalah hal sulit yang harus dilalui semua pemain. Karena semua elemen tim harus terisolasi dan berjauhan dengan keluarga dalam periode yang terhitung lama.
"Ya ini berat, bukan hanya akan bermain delapan laga dalam waktu yang pendek, tapi kami harus tinggal di hotel, harus diam di ruangan yang kecil," kata Alberts, kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).
"Kami harus sangat disiplin dan menjalani hidup yang monoton selama periode ini. Kami akan melakukan itu selama enam pekan."
"Dan ini bukan Piala Dunia yang mana setiap tim bisa melakukan persiapan dengan leluasa, tinggal di hotel yang fantastis dengan fasilitas terbaik, tapi ini berbeda," pelatih berusai 66 tahun itu menjelaskan.
Sebagai pelatih, ia tentu harus bisa membuat suasana di dalam tim tetap kondusif dan nyaman bagi semua pemain.
Sebab, hanya dengan cara itu pelatih asal Belandan ini bisa menjaga motivasi dan moril pemain tetap bagus saat menjalani seri ketiga Liga 1 2021-2022.
"Jadi kami harus membuat situasi yang terbaik, karena satu hal, kami semua ingin memainkan lagi sepak bola," ucap Robert Alberts.
Lebih lanjut ia pun mengungkapkan penyelenggaraan kompetisi dengan sistem seri bubble to bubble sejatinya kurang efektif.
Akan tetapi, ini adalah satu-satunya opsi yang bisa dipilih untuk menggulirkan kembali Liga 1 yang selama satu setengah tahun terhenti karena pandemi Covid-19.
Alberts berharap, musim depan kompetisi bisa digelar secara normal, yaitu format home-away. Tentunya dengan kehadiran suporter yang memenuhi stadion dalam setiap laga.
"Kami ingin sepak bola dilanjutkan meskipun sekali lagi saya katakan, ini tidak ideal. Kami harus bermain dalam sistem bubble," kata mantan pelatih PSM Makassar itu.
"Tapi ini yang terbaik yang bisa kami lakukan saat ini dengan situasi yang berlaku di Indonesia, dan kami harus melakukan yang terbaik."
"Jadi mari lanjutkan situasi yang berlaku sekarang dan berharap bisa menjalankan liga yang normal di tahun 2022," Robert Alberts memungkasi.
View this post on Instagram
Berita Persib Lainnya:
Bambang Pamungkas Bicara soal Bonus Jika Persija Menang Atas Persib
Pelatih Persib Tunggu Kehadiran Achmad Jufriyanto dalam Latihan Bersama