Eksklusif Dejan Gluscevic: Cerita Awal Karier Sepak Bola di Indonesia

Christian Andy Nugroho

Editor:

  • Dejan Gluscevic adalah mantan bomber Pelita Jaya dan Bandung Raya yang terbilang sukses di sepak bola Indonesia beberapa tahun silam.
  • Pada masa kejayaannya, Dejan Gluscevic sukses melesakan 21 gol pada musim perdana bersama Pelita Jaya.
  • Sebelum memulai karier di Indonesia, Dejan Gluscevic adalah salah satu penyerang muda terbaik di Yugoslavia.

SKOR.id - Nama Dejan Gluscevic sempat menjadi sosok primadona di blantika sepak bola Liga Indonesia pada pertengahan 1990-an.

Mantan striker asal Montenegro (pecahan Yugoslavia) itu pernah meraih gelar topskor dan menjuarai Liga Indonesia 1995-1996 bersama Mastrans Bandung Raya.

Dirinya memulai karier bersama tim asal Jakarta yakni Pelita Jaya. Dari situlah awal kariernya mulai meroket di negeri ini.

Pada masa kejayaannya, Dejan sukses melesakan 21 gol pada musim perdana. Sampai akhirnya, dia dipinjamkan ke Mastrans Bandung Raya pada musim kedua di Indonesia.

Sebelum memulai karier di Indonesia, Dejan adalah salah satu penyerang tengah muda terbaik di Yugoslavia.

Sampai suatu ketika pelatih Pelita Jaya, Selimir Milosevic saat itu memberikan tawaran untuk bermain di Indonesia.

"Saya menerima tawaran Selimir Milosevic, pelatih Pelita Jaya saat itu, untuk melanjutkan karir sepak bola di Indonesia," ujar Dejan kepada Skor.id.

Pada 1994, Dejan Gluscevic resmi bergabung dengan Pelita Jaya untuk diduetkan dengan Kurniawan Dwi Yulianto serta ada Buyung Ismu di sana.

Bersama Pelita Jaya, Dejan langsung menunjukkan kualitasnya dengan torehan 21 gol di musim perdananya.

Deretan golnya kala itu berhasil membawa Pelita Jaya melaju ke babak 8 besar. Sayang, pemain bertinggi 180 cm ini gagal membawa Pelita Jaya menembus semifinal.

Satu musim bersama Pelita Jaya, dia digantikkan dengan Roger Milla dan dipinjamkan ke Bandung Raya pada musim 1995-1996.

Beredar kabar bahwa kepindahannya tersebut dikarenakan penampilannya yang mulai menurun bersama Pelita Jaya.

Menanggapi hal tersebut, Dejan menilai faktor usialah yang menjadi satu alasan mengapa Pelita Jaya mendatangkan Roger Milla.

"Saya pikir karena penggantian saya dengan Albert Roger Miller yang lebih tua," kata Dejan.

Dejan Gluscevic juga menilai bahwa dirinya merupakan satu pemain Pelita Jaya yang memiliki kualitas.

"Saya adalah pemain Pelita Jaya yang paling efisien pada waktu itu dan termasuk di antara pencetak gol terbaik," ujar Dejan.

Dua musim bersama Bandung Raya, Dejan akhirnya ditarik kembali ke Pelita Jaya bersama pelatih Henk Wuillems.

Setelah kepulangannya tersebut, Dejan termasuk dalam program nasional "Primavera" untuk berkembang menjadi pemain senior dan pemegang permainan timnas Indonesia.

"Saya merasa terhormat memiliki kapasitas yang diakui untuk melakukannya," ujar Dejan Gluscevic.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga Indonesia lainnya:

Arema FC Kehilangan Satu Gelandang saat Awali Seri Ketiga Liga 1 2021-2022

Seri Ketiga Liga 1 2021-2022, Persebaya Bakal Memilih Opsi Rotasi

Jadwal Lengkap Pertandingan di Seri Ketiga Liga 1 2021-2022

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Kehilangan Banyak Pemain untuk Bela Timnas Indonesia, Persija Tak Gentar Hadapi Persib

Kehilangan Banyak Pemain untuk Bela Timnas Indonesia, Persija Tak Gentar Hadapi Persib

Adapun beberapa pemain Persija harus absen karena cedera dan memenuhi penggilan timnas Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 26 Jul, 10:03

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 26 Jul, 10:00

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jul, 09:35

Gregoria Mariska Tunjung

Badminton

Sempat Drop, Pelatih Tunggal Putri Beri Update Kondisi Gregoria Mariska Tunjung

Pelatih tunggal putri Indonesia, Imam Tohari, bicara mengenai kondisi Gregoria Mariska Tunjung pasca China Open 2025.

Teguh Kurniawan | 26 Jul, 09:10

Klub Liga Italia, Genoa. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

3 Julukan Unik Genoa, Calon Klub Anyar Jay Idzes

Jay Idzes dikabarkan semakin dekat dengan kepindahan ke Genoa, klub yang memiliki tiga julukan berbeda.

Thoriq Az Zuhri | 26 Jul, 07:16

Pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Italia Serie A bersama Venezia, Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

National

Genoa Capai Kesepakatan dengan Jay Idzes, Tinggal Bujuk Venezia

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, menjadi incaran utama Genoa untuk mengarungi Serie A musim depan.

Teguh Kurniawan | 26 Jul, 07:03

Cover Timnas Vietnam vs Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Starter XI Timnas U-23 Indonesia Kali Terakhir vs Vietnam

Terakhir kali bersua Vietnam, bagaimana Starter XI Timnas U-23 Indonesia? Mari kita lihat kembali!

Thoriq Az Zuhri | 26 Jul, 02:01

Cover Timnas Indonesia vs Vietnam. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Head-to-Head Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam: Rekor Buruk!

Jelang bertemu di final Piala AFF U-23 2025, berikut ini adalah head-to-head Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam.

Thoriq Az Zuhri | 26 Jul, 01:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

MSC 2025: ONIC Wajib Hati-Hati, Virtus.pro Punya Rekor Apik

Virtus.pro punya rekor apik sepanjang turnamen Mobile Legends, MSC 2025, yang membuat ONIC wajib berhati-hati.

Thoriq Az Zuhri | 26 Jul, 01:37

Kiper Timnas U-23 Indonesia, Muhammad Ardiansyah. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 Indonesia Akui Ada Bantuan untuk Tepis Tendangan Thailand

Timnas U-23 Indonesia kalahkan Thailand lewat adu penalti pada semifinal Piala AFF U-23 2025, Jumat (25/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 26 Jul, 01:20

Load More Articles