- Persib Bandung mengalami kejayaan pada Liga Indonesia 1994-1995 alias musim pertama kompetisi Perserikatan dan Galatama digabungkan.
- Skuad Persib Bandung kala itu diasuh Indra Thohir dan bermaterikan full pemain lokal.
- Berikut Skor.id menyajikan kilas balik masa keemasan Persib Bandung pada Liga Indonesia 1994-1995.
SKOR.id - Persib Bandung mencatat masa keemasan pada periode 1993 hingga 1995, berikut kilas balik kiprah tim Maung Bandung.
Persib Bandung keluar sebagai juara Liga Indonesia I alias musim 1994-1995.
Kendati tertinggal dari Pelita Jaya di fase grup, Persib mampu bangkit di babak 8 besar dan akhirnya menyabet gelar juara.
Di partai final, Persib mengalahkan Barito Putera dengan skor 1-0 berkat gol Sutiano Lamso.
Dengan hasil ini Persib juga sukses mengawinkan gelar Perserikatan 1993 dengan Liga Indonesia 1994-1995.
Keberhasilan Persib menjuarai Liga Indonesia 1994-1995 juga mengantarkan mereka ke ajang Piala Champions Asia.
Fakta Tim
Pelatih: Indra Thohir
Liga Indonesia: Juara
Piala Champions Asia: Perempat final
Top Skor: Sutiono Lamso (21 gol)
Best XI (3-5-2): Anwar Sanusi; Mulyana, Robby Darwis, Yadi Mulyadi; Dede Iskandar, Asep Kustiana, Yudi Guntara, Asep Somantri, Yusuf Bachtiar; Kekey Zakaria, Sutiono Lamso.
Fakta Unik
1. Persib menjadi wakil Liga Indonesia pertama di Piala Champions Asia 1995.
2. Di Piala Champions Asia 1995 Persib mengalahkan Bangkok Bank (Thailand) dengan skor 2-1 dan Pasay City FC (Filipina) dengan skor 5-2.
3. Langkah Persib di Piala Champions Asia 1995 terhenti pada babak perempat final zona Asia Timur dengan menempati juru kunci grup.
4. Duet striker Persib, Kekey Zakaria dan Sutiono Lamso, membukukan total 30 gol di Liga Indonesia 1994-1995. Kekey melesakkan 9 gol dan Sutiono 21 gol.
5. 21 gol yang dicetak Sutiono Lamso dalam satu musim belum bisa dipecahkan oleh pemain Persib lainnya hingga saat ini. Hanya Sergio van Dijk yang menyamai torehan gol Sutiono pada 2013.
6. Pernah melawan AC Milan dalam laga persahabatan di Stadion Utama Senayan (sekarang Stadion Utama Gelora Bung Karno) pada 4 Juni 1994. Pada laga itu Persib kalah 0-8.
7. Persib membukukan tujuh kemenangan beruntun di Liga Indonesia 1994-1995 yakni melawan Warna Agung (4-0), Persija Jakarta (2-1), Persita Tangerang (2-0), Persiku Kudus (2-0), Mataram Putra (1-0), Arseto Solo (4-0), BPD Jateng (2-0).
8. Tujuh kemenangan beruntun Persib baru bisa didapatkan pada Liga Indonesia 2013 alias 18 tahun berselang.
Kejadian Penting
Laga Persib vs Persiraja Banda Aceh di Liga Indonesia 1994-1995 diundur satu hari dari jadwal semula pada 15 Maret 1995.
Alasannya, Stadion Siliwangi yang sedianya menjadi venue pertandingan sedang digunakan untuk keperluan Kodam III/Siliwangi.
Pada laga semifinal Liga Indonesia 1994-1995 ada kisah menarik yang dituturkan oleh pemain Persib kala itu.
Menghadapi Barito Putera, gelandang Persib, Yusuf Bachtiar, melihat ada telur di gawang Barito Putera.
Telur tersebut diduga menjadi penyebab gempuran Persib ke gawang Barito Putera menemui jalan buntu.
Penyerang Persib, Kekey Zakaria, kemudian menginjak telur tersebut hingga pecah ketika mendapat kesempatan.
Yang menarik, setelah telur tersebut pecah serangan Persib lebih mengalir. Bahkan Kekey mampu mencetak gol pada menit ke-80 sekaligus mengantar Persib ke final Liga Indonesia 1994-1995.
View this post on Instagram
Berita Persib Lainnya:
Robert Alberts Sebut Kondisi Pemain Persib Aman Usai Menghadapi Barito Putera
Antisipasi yang Telah Disiapkan Pelatih Barito Putera Tetap Gagal Bendung Persib Bandung
Kalahkan Barito Putera, Pelatih Persib Sanjung Duet Marc Klok-Mohammed Rashid