- Struktur kepelatihan Persib Bandung harus mengalami perombakan akibat munculnya regulasi baru dari AFC.
- Pelatih kiper Persib Bandung sebelumnya, Luizinho Passos, harus bergeser jabatan dan digantikan oleh Gatot Prasetyo.
- Gatot Prasetyo yang sempat bekerja sebagai pelatih kiper Persib Bandung sudah memiliki lisensi kepelatihan yang tak dimiliki Luizinho Passos.
SKOR.id – Struktur kepelatihan Persib Bandung di Liga 1 2021-2022 harus mengalami perubahan karena munculnya regulasi baru dari AFC.
Saat ini, posisi pelatih kiper Persib Bandung akan diisi oleh Gatot Prasetyo. Luizinho Passos yang sebelumnya menduduki posisi ini harus digeser menjadi analis.
Hal itu karena Luizinho Passos belum memenuhi kriteria lisensi pelatih kiper yang ditetapkan oleh AFC sesuai regulasi yang terbaru.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan bahwa keputusan ini diambil sembari menunggu perkembangan terbaru lisensi kepelatihan milik Luizinho Passos.
Padahal, sebelum munculnya aturan terbaru ini, Passos tak pernah terganjal kendala serupa selama berkarier di Indonesia.
"Kronologinya, Passos sudah di Indonesia selama lima tahun. Selama ini, sertifikat kepelatihan selalu di-approve dan tidak ada masalah," kata Teddy, dikutip dari situs resmi klub.
Dari regulasi terbaru yang ditetapkan AFC, pelatih kiper harus memiliki minimal lisensi level satu.
Sementara itu, waktu yang diberikan AFC untuk mengurus persyaratan regulasi ini hanya dua hari.
"Sekarang ada regulasi baru dari AFC yang menyatakan pelatih kiper harus level 1 dan diberi waktu yang mepet," ujarnya.
"Bagaimana klub yang sudah mengontrak pelatih tiba-tiba harus mengganti menjadi level 1 kurang dari dua hari?" ia melanjutkan.
Menurut Teddy, sosialisasi soal perubahan regulasi ini idealnya sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Artinya, pihak klub maupun pelatih yang bersangkutan memiliki waktu untuk mempersiapkannya.
Di sisi lain, selama tahun 2020, tidak ada kursus kepelatihan yang digelar akibat merebaknya pandemi Covid-19.
"Sertifikat itu harus diberikan instruktur dari AFC. Selama pandemi, AFC tidak melakukan kursus instruktur," katanya.
"Kalau begitu, bagaimana peserta dapat sertifikat kalau kursus kepelatihan saja tidak ada?" ia menambahkan.
Akhirnya, Persib Bandung memutuskan untuk mendaftarkan Luizinho Passos sebagai video analis.
Salah satu pertimbangannya yakni karena lelaki asal Brasil itu memiliki kompetensi yang cukup mumpuni untuk menganalisis pertandingan.
"Solusinya sebagai analisis. Pak Gatot sebagai pelatih kiper, sebab ia sudah memenuhi kriteria untuk Level 1. Passos juga mumpuni untuk menganalisis pertandingan," tuturnya.
Sebetulnya, Gatot Prasetyo bukanlah sosok baru bagi skuad Pangeran Biru. Sebab, ia pernah bekerja sebagai pelatih kiper selama beberapa musim.
Namun pada awal Januari 2020, Gatot Prasetyo memutuskan undur diri karena ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Mantan kiper utama Persib Bandung ini mengabdi pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota Bandung.
Sejak saat itu, posisinya digantikan oleh Luzinho Passos yang sebelumnya bekerja sebagai pelatih kiper Borneo FC.
Kini, Gatot yang berstatus sebagai penjaga gawang Persib Bandung saat menjuarai Liga Indonesia 1994-1995 itu akan kembali bertugas di klub yang membesarkan namanya tersebut.
View this post on Instagram
Berita Persib Lainnya:
Saga Transfer Persib, Pencarian Striker Terakhir Pengganti Ferdinand Sinaga
Wawancara Eksklusif Kekey Zakaria: Persib, Galatama, dan Hoki Nomor 18
Kekeliruan Klaim Pelatih Persib Setelah Laga Melawan Barito Putera