- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, berharap peristiwa kerusuhan suporter pada Piala Menpora 2021 tak terulang.
- Pada Piala Menpora 2021, sempat terjadi kerumunan dan kericuhan yang disebabkan oleh suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung.
- Oleh sebab itu, Menpora meminta pihak kepolisian untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar peristiwa semacam itu tak terulang.
SKOR.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyebut bahwa pihak kepolisian dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Menurut pengalaman penyelenggaraan Piala Menpora 2021, Zainudin Amali menyebut bahwa kepolisian dan Satgas Covid-19 terbilang tegas dalam melakukan penindakan.
Dia menjelaskan, suatu waktu ditemukan kafe yang menggelar nonton bareng pertandingan Piala Menpora 2021.
Lalu, kepolisian setempat langsung membubarkan agenda itu setelah Menpora melaporkan temuan itu kepada pihak penyelenggara.
Zainudin menyebut, pemilik kafe sudah mendapatkan peringatan. Apabila tetap melanggar, mereka bakal mendapatkan sanksi tegas.
“Saya sudah komunikasikan ke penyelenggara, mereka lalu mengomunikasikan ke Polri,” kata Zainudin Amali, dikutip dari situs resmi Kemenpora.
“Polres setempat langsung menuju ke tempat itu dan langsung dibubarkan pemilik kafe diperingatkan kalau dibuka lagi bisa kena sanksi,” ia menambahkan.
Selain itu, pelajaran penting lain dari penyelenggaraan turnamen pramusim lalu ialah arak-arakan yang ditimbulkan oleh suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Suporter Persija memang sempat meluapkan kegembiraan mereka ketika tim berjulukan Macan Kemayoran sukses menjuarai Piala Menpora 2021.
Kondisi perayaan semacam ini dilarang digelar. Sebab, hal ini berpotensi menimbulkan kerumunan yang bisa mengakibatkan penularan virus corona.
Sementara itu, suporter Persib Bandung juga sempat meluapkan kekecewaannya setelah timnya gagal menjuarai Piala Menpora 2021.
Akibatnya, sejumlah suporter tim berjulukan Pangeran Biru itu melakukan aksi pengrusakan di sejumlah titik di Kota Bandung.
Menurut Menpora, dua peristiwa ini bakal menjadi pelajaran penting bagi penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Sebab, hal-hal semacam ini berpotensi terjadi. Apalagi, penyelenggaraan kompetisi bakal memakan waktu yang lebih Panjang ketimbang turnamen pramusim yang lalu.
“Kalau turnamen Piala Menpora kemarin kan hanya sebulan. Nah (kompetisi) ini panjang sehingga tempat atau daerah yang berpotensi arak-arakan, ramai, gaduh, sudah bisa diantisipasi,” katanya.
“Saya kira ini pelajaran penting bagi aparat kita dan juga bagi suporter kita,” politisi Partai Golkar itu melanjutkan.
Lelaki berusia 59 tahun ini berencana untuk menggelar pertemuan dengan pemilik klub serta pimpinan suporter sebelum Liga 1 dan Liga 2 digelar.
Pertemuan ini diharapkan mampu menciptakan komitmen di antara suporter agar peristiwa-peristiwa tersebut tak terulang.
“Saya akan lakukan itu dan mendengarkan (aspirasi suporter). Walaupun memang aspirasinya luar biasa,” ujarnya.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
View this post on Instagram
Berita Piala Menpora Lainnya:
Osvaldo Haay Kenang Gol dan Assist yang Bantu Persija Juarai Piala Menpora 2021
Koneksi Papua-Sumatra yang Antar Persija Juara Piala Menpora 2021
Ambil Bagian dalam Piala Wali Kota Solo, Persib Ingin Lampiaskan Kegagalan di Piala Menpora