- Persebaya Surabaya resmi mendatangkan pemain asing ketiga yakni Alie Sesay.
- Bek asal Sierra Leone ini langsung gabung latihan setelah diresmikan sebagai rekrutan baru.
- Skor.id mengulas lima hal menarik dari profil Alie Sesay, bek anyar milik Persebaya.
SKOR.id - Persebaya Surabaya resmi mendaratkan pemain asing ketiga, Alie Sesay, untuk mengarungi Liga 1 2021-2022.
Kuota pemain asing Persebaya Surabaya hampir lengkap usai mengikat tiga pilar impor.
Dua pemain asing pertama yang merapat ke Persebaya adalah Taisei Marukawa (Jepang) dan Jose Wilkson (Brasil).
Adapun pemain asing terakhir yang merapat ke Persebaya adalah bek asal Sierra Leone, Alie Sesay.
Usai diperkenalkan secara resmi melalui akun Instagram Persebaya pada Sabtu (12/6/2021), Alie Sesay langsung ikut sesi latihan Persebaya pada hari ini.
Sebagai pemain yang baru pertama merumput di Indonesia, Alie Sesay punya profil yang menarik untuk diulas.
Berikut 5 fakta Alie Sesay, bek anyar Persebaya Surabaya:
1. Dibina Akademi Arsenal
Sebelum menjadi sepak bola profesional, ternyata Alie Sesay sempat menimba ilmu di akademi Arsenal.
Alie Sesay bergabung di akademi Arsenal hingga tahun 2010 sebelum hengkang ke akademi Leicester City.
Pemain 26 tahun itu tiga tahun bergabung di tim junior Leicester City selama tiga tahun.
Alie kemudian menandatangani kontrak profesional di tim beralias The Foxes itu pada 15 Maret 2013.
2. Pernah Main Bareng Bintang Timnas Inggris
Selama merumput di Leicester City, Alie Sesay berkesempatan main bareng pemain-pemain yang kini menjadi bintang di Inggris.
Salah satunya Ben Chilwell, bek Chelsea yang turut dibawa timnas Inggris ke Euro 2020. Chilwell merupakan pemain yang diorbitkan dari tim junior Leicester City.
Menurut catatan Transfermarkt, Alie dan Chilwell tampil dalam 21 pertandingan bersama-sama, dengan mencatatkan 1.427 menit bermain.
Selain Chilwell, Alie juga pernah bermain dengan pilar tim utama Leicester City seperti Hamza Choudhury, Marc Albrighton, dan Kasper Schmeichel.
3. Pemain Sierra Leone Kedua di Liga 1
Negara Sierra Leone memang kurang populer dalam dunia sepak bola. Negara dari Benua Afrika tersebut menduduki posisi ke-114 dalam ranking FIFA (per Mei 2021).
Meski demikian, Sierra Leone sempat mengirim satu perwakilan di Liga 1, yakni Ibrahim Conteh.
Pemain kelahiran 1996 itu merapat ke Indonesia pada 2016 dengan bergabung ke Barito Putera.
Conteh juga membela PSIS Semarang di Liga 1 2018 hingga hengkang ke Persipura pada 2019. Kini, ia tercatat sebagai pemain klub Bahrain, Al Ettifaq Club.
4. Persebaya Tim Ke-10 yang Dibela Alie Sesay
Sejak memulai debut pofesional pada 2013, Alie Sesay kerap berpindah tim. Baik itu dengan status pinjaman maupun transfer permanen.
Tim kedua yang dibela Alie Sesay adalah Colchester United, klub League One Inggris, dengan status pinjaman dari Leicester City.
Kemudian berturut-turut Alie memperkuat Cambridge United (pinjaman), Barnet, IK Frej, PAE Chania Kissamikos, Arda Kardzhali, Zira, dan Sabail.
Kini Persebaya menjadi klub ke-10 yang disinggahi oleh Alie Sesay, sekaligus yang pertama di Asia.
5. Bek Minim Kartu
Sebagai pemain yang berposisi sebagai bek tengah, pelanggaran dan tekel menjadi sebuah hal yang lumrah dilakukan.
Meski demikian, Alie membuktikan diri sebagai bek yang bersih dan jarang mendapatkan kartu.
Dikutip dari data Transfermarkt, Alie Sesay hanya mengantongi 17 kartu kuning dan dua kartu merah dari 171 pertandingan yang ia lakoni.
Rekor kartu kuning terbanyak dalam satu musim didapatkan Alie pada 2018-2019 kala membela PAE Chania pada kompetisi Liga Yunani. Ia mengoleksi tujuh kartu kuning pada ajang tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persebaya Lainnya:
Tiga Pemain Asing Persebaya Latihan Bersama, Aji Santoso Tersenyum Lebar
Aji Santoso Buat ''Resep'' Khusus Agar Pemain Asing Persebaya Cepat Menyatu
Pemain Asing Persebaya Telat Bergabung, Aji Santoso Kebut Persiapan