- Program Garuda Select tak jarang memunculkan nama-nama pemain muda potensial dan salah satunya ialah Dustin Bramantio.
- Dustin Bramantio merupakan bek tengah andalan Garuda Select yang diyakini memiliki potensi untuk menjadi pemain penting pada masa depan.
- Setidaknya, ada sejumlah atribut yang dimiliki Dustin Bramantio sebagai modal penting untuk menjadi bek tangguh.
SKOR.id – Salah satu pemain yang mencuri perhatian pada Program Garuda Select jilid ketiga adalah Dustin Bramantio.
Potensi pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini sudah terlihat sejak awal Program Garuda Select berjalan.
Sejumlah pelatih meyakini, Dustin memiliki atribut yang lengkap untuk menjadi seorang pemain bertahan tangguh di masa mendatang.
Setidaknya, keyakinan semacam itu datang dari asisten pelatih Program Garuda Select, yakni Danny Holmes.
Danny menjelaskan, ada sejumlah alasan yang membuat Dustin berpotensi menjadi bek ideal. Pertama, aspek ini berkaitan dengan postur tubuh.
Menurut Danny, pemain kelahiran Surabaya ini merupakan sosok petarung yang alami berbekal postur dan kekuatan tubuhnya.
“Dia menunjukkan keinginan kuat saat bertahan. Dia senang beradu fisik dengan kekuatan yang dimiliki bisa dilihat dari posturnya dibandingkan dengan pemain lain,” kata Danny.
“Dia sangat kuat dan memperlihatkan semangat untuk bersaing. Itulah yang dibutuhkan oleh pemain belakang,” ia melanjutkan.
Tentu saja, Danny menyebut bahwa Dustin harus tetap mengasah kemampuannya untuk mencapai kriteria pemain bertahan yang ideal.
“Dustin harus meningkatkan beberapa hal seperti teknik mengumpan, menerima bola, serta sentuhan pertama,” ujar Danny.
“Selain itu, Dustin juga harus bisa mengambil keputusan lebih cepat lagi ke depannya. Itu akan sangat membantu dalam permainan,” ia melanjutkan.
Selama enam bulan menjalani tempaan keras di Inggris, Dustin Bramantio juga mengakui bahwa dirinya semakin mengalami perkembangan.
Dustin Bramantio merasa bahwa kondisi fisik dan kekuatan ototnya tak ideal sebagai atlet.
Namun, hal itu kini berbeda setelah pemain Persela U-16 berlatih bersama Garuda Select.
Sebab, sepulang dari Negeri Ratu Elizabeth, pemilik nama lengkap Dustin Pratama Bramantio ini merasa lebih kuat dan semakin percaya diri ketika berduel dengan pemain lawan.
Tak hanya soal fisik, Dustin Bramantio juga mengaku semakin memahami taktik dan permainan tim.
“Tak hanya fisik, saya juga semakin memahami tentang permainan. Tim pelatih mengajari dengan detail bagaimana cara menjadi pemain bertahan yang tangguh,” kata Dustin Bramantia.
“Pemahaman semacam ini sangat penting sehingga saya memahami cara yang efektif untuk menjaga lawan serta membantu penyerangan dari lini belakang,” ujarnya melanjutkan.
Dustin Bramantio berharap, pelajaran dan pengalaman yang didapat dari Program Garuda Select bisa membuka jalannya untuk menapaki karier profesional.
Tentu, ia juga bermimpin untuk bisa mengikuti jejak senior-seniornya yang direkrut klub-klub Eropa.
“Senior-senior saya seperti Bagus Kahfi, David Maulana, dan Brylian Aldama, telah mendapat kontrak profesional dari klub-klub Eropa,” ujarnya.
“Saya serta anak-anak Indonesia yang lain tentu berharap bisa mengikuti jejak mereka,” kata Dustin Bramantio menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tercipta Delapan Gol, Arema FC Lumat Rans Cilegon FC https://t.co/LgLlKXCXSt— SKOR.id (@skorindonesia) June 6, 2021
Berita Garuda Select Lainnya:
Rekor Tak Terkalahakan Garuda Select III Kandas di Tangan Manchester City
Manchester City Jadi Ujian Pemungkas Garuda Select III di Inggris