- Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, merespons positif video simulasi gelaran laga dengan penerapan protokol kesehatan yang digarap PT LIB.
- Stefano Cugurra menilai, video simulasi garapan PT LIB bisa menjadi gambaran bagi klub-klub Liga 1 saat nanti kembali berkompetisi.
- Selain itu, Stefano Cugurra berharap ada penyelenggaraan turnamen sebagai ajang uji coba penerapan protokol kesehatan sebelum Liga 1 2021 digelar.
SKOR.id – Video simulasi penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk kompetisi sepak bola di tengah pandemi Covid-19 garapan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapat respons positif dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Dalam video yang berdurasi 10 menit 8 detik itu, PT LIB berupaya menggambarkan prosedur penyelenggaraan pertandingan di tengah pandemi Covid-19.
Nantinya, simulasi protokol kesehatan yang dibuat PT LIB ini bakal menjadi dasar acuan penyelenggaraan pertandingan pada Liga 1 dan Liga 2 2021.
Dari kubu Bali United, Stefano Cugurra mengatakan bahwa video tersebut sangat berguna bagi tim-tim peserta saat nanti Liga 1 2021 bergulir.
Menurut pelatih yang akrab disapa Teco, semua tim harus benar-benar menerapkan prosedur prokes tersebut agar terhindar dari risiko terpapar Covid-19.
"Sangat bagus buat semua tim agar benar-benar mengetahui protokol kesehatan. Semua tim harus mengikutinya," kata Stefano Cugurra.
Pelatih asal Brasil itu berharap, PSSI dan PT LIB bisa menyelenggarakan turnamen sebelum tim-tim peserta mulai aktif menjalani kompetisi.
Sebab menurutnya, turnamen bisa menjadi ajang uji coba penerapan prokes. Catatan dan hasil evaluasi penerapan prokes di turnamen jadi bahan perbaikan saat kompetisi.
Pasalnya, Indonesia memang belum pernah sekalipun menggelar pertandingan sepak bola resmi di tengah pandemi Covid-19.
"Saya pikir, di dalam turnamen, kita bisa melihat apakah ada yang salah atau tidak, apakah sudah bagus atau harus lebih bagus lagi saat liga. Saya pikir itu sangat penting," ujar Teco.
Adapun pada video penerapan prokes garapan PT LIB merangkum seluruh kegiatan selama berkompetisi. Seperti di awal seluruh anggota tim harus swab test di pagi hari jelang laga.
Seluruh perangkat pertandingan, termasuk wasit, juga harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Dan ada pula perhatian mengenai jumpa pers.
Kemudian bagaimana perlakukan pada tempat pertandingan dan tindakan tim dari hotel hingga ke tempat berlaga, termasuk di bus.
Juga aturan ketat yang harus diikuti setelah tiba di stadion, kala pemanasan, pertandingan berlangsung, waktu istirahat usai babak pertama, hingga laga selesai.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Bali United lainnya:
Gelandang Bali United Bidik Target Ambisius di Liga 1 dan Piala AFC 2021
Kepergian Brwa Nouri ke Klub Irak Justru Berdampak Positif untuk Bali United