PT LIB Kembali Bertemu Kepolisian di Mabes Polri, Ini Hasilnya

PT LIB kembali berjumpa dengan kepolisian menindaklanjuti pertemuan di Kemenpora pada Rabu (10/2/2021).
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan pada pertemuan hari ini mereka menyerahkan dokumen yang diminta Baintelkam Polri.
Sudjarno mengungkapkan seusai pertemuan dengan kepolisian awal pekan ini, PT LIB akan langsung menyurati secara resmi Mabes Polri .

SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali berjumpa dengan Baintelkam Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin (15/2/2021).

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menjelaskan maksud dan tujuan PT LIB menemui Baintelkam.

Menurut Sudjarno, masih ada beberapa aspek yang perlu dikoordinasikan dengan Baintelkam Polri terkait perizinan penyelenggaraaan turnamen pramusim serta kompetisi 2021.

Saat ini, PT LIB foku agar surat perizinan atau rekomendasi penyelenggaraan turnamen pramusim bisa dikeluarkan sesegera mungkin oleh kepolisian.

PT LIB juga menjelaskan kepada Baintelkam terkait format penyelenggaraan turnamen pramusim dan kompetisi 2021.

"Hari ini, kami berdiskusi mengenai dokumen berbagai hal terkait dengan apa yang diminta oleh Polri," kata Sudjaro, di Mabes Polri.

"Bagaimana formatnya, dimana saja venue yang digunakan, terus kesebelasan mana saja yang ikut, itu yang kami jelaskan kepada mereka," kata Sudjarno menambahkan.

Sudjarno mengaku setelah pertemuan ini, PT LIB akan secara resmi menyurati pihak kepolisian terkait izin penyelenggaraaan turnamen pramusim.

"Alhamdulillah, kami diterima dengan baik. Besok, kami akan menyurati secara resmi kepada Mabes Polri bersama dengan mengirim dokumen kelengkapan yang diminta Mabes Polri," tutur Sudjarno.

Sebelumnya, Sudjarno mengungkapkan kalau penyelenggaraan turnamen pramusim sekaligus menjadi ajang uji coba mereka untuk menjalankan Liga 1 dan Liga 2 2021.

Terlebih, Sudjarno menyebut jika penyelenggaraan turnamen pramusim berjalan baik maka akan berdampak positif terhadap penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2.

"Karena, turnamen prakompetisi ini sebagai ajang uji coba, uji simulasi yang kami lakukan," ujar Sudjarno.

"Seperti uji protokol kesehatan, uji komitmen dari suporter atau penonton untu tidak datang ke stadion, tidak berkeliaran, serta tidak nobar."

"kemudian juga, banyak hal yang diuji di turnamen prakompetisi yang akan dilaksanakan ini," tuturnya.

"Kalau ini berjalan bagus, nantinya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan berjalan bagus dan tentu mendapatkan izin," ujar Sudjarno menjelaskan.

Rencanaya turnamen pramusim akan digelar selama 37 hari dimulai pada 20 Maret sampai 27 April 2021.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.