- Kiper muda PSS Sleman, Dimas Fani Firmansyah, tetap menjalankan dua kewajibannya selama Liga 1 2020 ditunda.
- Kewajiban pertama yang dijalankan Dimas ialah menjaga kebugaran selama PSS Sleman meliburkan latihan tim.
- Kedua, kiper jebolan PSS Sleman U-20 itu juga fokus menyelesaikan kuliahnya yang telah memasuki tahun ketiga.
SKOR.id – Selama penundaan kompetisi Liga 1 2020, dua kewajiban kiper PSS Sleman, Dimas Fani Firmansyah, tetap berjalan secara beriringan.
Pertama, sebagai seorang pesepak bola profesional, Dimas Fani Firmansyah memiliki kewajiban untuk menjaga kebugarannya selama PSS Sleman meliburkan latihan tim.
Pemain berusia 20 tahun itu juga harus mencari pelatih kiper untuk membatunya berlatih secara mandiri.
Salah satu caranya, dia berlatih bersama penjaga gawang tim PSIS Semarang, Joko Ribowo.
"Saat kondisi seperti ini, kegiatan saya di rumah berlatih bersama teman-teman, supaya kondisi kebugaran tetap terjaga," kata Dimas, seperti dilansir laman resmi klub.
"Saya juga ikut latihan kiper bersama mas Iwan, pelatih kiper saya dahulu. Selain itu, biasanya juga ikut latihan kiper dengan mas Joko Ribowo," ia menambahkan.
Akan tetapi, upaya Dimas untuk menjaga performanya sebagai kiper bukan tanpa halangan.
Sebab, latihan penjaga gawang memiliki kompleksitas dan berbeda dengan pemain di posisi lain.
"Latihan kiper mungkin tidak bisa dilakukan sendiri, sebab agak susah buat latihannya karena harus ada yang membantu," ujarnya.
"Ketika di rumah, saya berlatih shooting bersama teman untuk melatih refleks saya," ia mengatakan.
Selain kewajiban sebagai pesepak bola, pemain asal Pati, Jawa Tengah, itu juga tak melupakan tugasnya sebagai seorang mahasiswa.
Akhir-akhir ini, Dimas disibukkan dengan tugas kuliah serta masa-masa ujian tengah semester.
Itulah sebabnya, di mata Dimas, penundaan kompetisi Liga 1 2020 tak sepenuhnya menjadi kabar buruk.
Sebab, hal ini menjadi kesempatan tersendiri bagi pemain kelahiran 18 Mei 2000 itu untuk fokus menyelesaikan studinya yang telah memasuki tahun ketiga.
"Saya tetap menjalankan kewajiban serta menyelesaikan tugas kuliah. Apalagi, di semester lima ini banyak praktikum dan tugas," katanya.
"Karena selama dua minggu ini juga ada UTS (ujian akhir semester), jadi saya lebih fokus ke situ dahulu, tetapi juga tidak lupa bermain bola untuk menjaga kondisi sembari mencari keringat," Dimas memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSS Sleman lainnya:
Alasan Dua Pemain Asing PSS Sleman Masih Menetap di Indonesia
Gelandang Muda PSS Sleman Tetap Jaga Kondisi meski Kompetisi Belum Pasti