Kisah Iswadi Idris: Kejinya Propaganda Singapura dan Tukang Pukul Persija

Abdul Susila

Editor:

  • Pada 1977, kapten Persija dan timnas Indonesia, Iswadi Idris, kena propaganda media Singapura.
  • Iswadi Idris dikabarkan menerima suap dari Hong Kong dalam pertandingan Pra Piala Dunia 1978. 
  • Bersama Persija, Iswadi Idris dikenal sebagai tukang pukul jika rekannya disakiti pemain lawan.

SKOR.id - Malam belum terlalu larut. Saat itu hotel tempat menginap timnas Indonesia cukup sepi. Ketika senyap itu, Iswadi Idris melompat jendela kamar lantas berpelesir. 

Iswadi Idris pergi ke Karpak. Ini adalah salah satu klub malam terkenal di Singapura. Dalam dentuman lagu keras dan orang ajojing, Iswadi berhadapan dengan orang Hong Kong.

Di bawah remang-remang cahaya diskotik, Iswadi menerima segumpal uang dolar. Uang itu berpindah tangan setelah ada kesepakatan: timnas Indonesia harus kalah dari Hong Kong.

Begitulah narasi cerita yang dibangun koran Singapura, sehari setelah pertandingan timnas Indonesia melawan Hong Kong dalam ajang Pra Piala Dunia 1978 di Singapura. 

Pada 28 Februari 1977 itu, timnas Indonesia takluk 1-4 dari Hong Kong. Kekalahan ini diilustrasikan bombastis: setelah unggul satu gol timnas Indonesia bagai kena guna-guna. 

Pemberitaan tersebut kontan saja jadi buah bibir seantero Indonesia. Koran-koran dan radio nasional mengulas pemberitaan tersebut sebagai sebuah dugaan yang masuk akal.

Diterpa isu suap, psikologi pemain timnas Indonesia terganggu. Laga melawan Malaysia pada 3 Maret 1977, yang di atas kertas di bawah Indonesia, berakhir imbang.

Selanjutnya, pada 7 Maret 1977, Iswadi dan kolega takluk dari Thailand dengan skor 2-3. Upaya Singapura dengan propaganda media berhasil melemahkan timnas Indonesia.

Namun, untuk pertandingan terakhir babak grup Pra Piala Dunia 1978 ini, Iswadi tak mau kalah. Dalam laga melawan Singapura, Boncel, sapaan Iswadi, ingin mengamuk.

Benar saja, laga yang berlangsung pada 9 Maret 1977 itu dimenangani timnas Indonesia dengan skor 4-0. Tak hanya tampil menggila, Iswadi pun menyumbang satu gol. 

Walau kalah dari timnas Indonesia, Singapura tetap melaju ke babak berikutnya bersama Hong Kong. Propaganda Singapura terbukti sukses menyingkirkan timnas Indonesia.

Dalam reportase Majalah Tempo yang terbit pada 19 Maret 1977, Iswadi buka suara. Hal sama dikisahkan Iswadi kepada rekan-rekan media nasional, termasuk Kompas.

"Saya kira, isu suap sengaja diembuskan pihak Singapura agar mental kami (timnas Indonesia) turun dan Indonesia jadi kacau,” kata Iswadi kepada Kompas.

Walau sudah meluruskan, tetap saja banyak yang tak percaya dengan keterangan Iswadi. Buktinya, saat tampil dalam Piala Marahalim bersama Persija, ia dilempari benda keras. 

Selain dikenang sebagai salah satu kapten timnas Indonesia paling berpengaruh, Iswadi juga tercatat sebagai salah satu legenda Persija yang menyumbang gelar juara. 

Pemain Indonesia pertama yang tampil di luar negeri, membela klub Australia, Western Suburbs pada 1974-1975, ini menyumbang tiga gelar juara Perserikatan untuk Persija.

Selain dikenang karena prestasinya untuk Macan Kemayoran, julukan Persija, Iswadi juga dikenal sebagai pemain sekaligus kapten yang jadi tukang pukul Persija. 

Praktek tukang pukul ini sering ia lakukan saat pemain Persija dikasari lawan. Salah satunya adalah memukul muka Nobon, pemain PSMS, setelah mencederai Anjas Asmara.

"Iswadi selalu maju paling depan jika ada lawan yang kasar kepada pemain Persija. Walau ini tak bisa dibenarkan, Iswadi jadi disegani," kata Anjas kepada Skor.id pada 2017. 

Kecintaan lelaki kelahiran Aceh yang besar di kawasan Cikini ini akan Persija sudah terpatri sejak kecil, tepatnya saat mulai mengalihkan fokus ke sepak bola dari lari maraton. 

Iswadi dibesarkan klub internal Persija Merdeka Boys Football Assosiation (MBFA) dan Indonesia Muda, sebelum dipanggil membela Persija sejak 1966 hingga 1980. 

Menurut catatan Simson Rumahpasal, Iswadi melesakkan 28 dari 55 kali membela Persija, tak termasuk gol dan penampilan yang tidak tercatat pada 1966, 1967, dan 1969. 

Sedangkan bersama timnas Indonesia, Iswadi menciptakan 57 gol dari 68 kesempatan. "Yang jelas lebih dari 100 (gol) kalau dijumlah," kata Iswadi soal total golnya. 

Biodata Iswadi Idris

Lahir: Banda Aceh, 18 Maret 1948
Meninggal: Jakarta, 11 Juli 2008
Tinggi: 165 cm
Posisi: Gelandang/bek kanan

Perjalanan Karier

1957-1961: Merdeka Boys FA
1961-1968: Indonesia Muda
1968-1970: Pardedetex
1970-1974: Indonesia Muda
1974-1975: Western Suburbs
1975-1981: Jayakarta
1966-1980: Persija

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita Persija Lainnya: 

Kisah Pengorbanan Widodo C Putro untuk Persija, Rela Jadi Cadangan Mati Trio BBG

Klasemen IFeL 2020 Jelang Pekan Ketujuh, Persija dan Persita Dekati Duo Pemuncak

Cerita Widodo C Putro Soal Lagu Ayo The Jak hingga Persija Juara 

 

RELATED STORIES

Sejarah Derbi Jakarta Pertama, Persija dan Pesitara Main Keras

Sejarah Derbi Jakarta Pertama, Persija dan Pesitara Main Keras

Derbi Jakarta pertama, antara Persija vs Persitara, terjadi pada era Perserikatan dan berakhir tanpa pemenang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Warna dasar hitam dipilih oleh Starcow Paris dan Kappa untuk koleksi jersey yang baru saja mereka rilis. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Kerja Sama Starcow Paris dan Kappa untuk Jersey Kolaboratif

Starcow Paris dan Kappa merilis koleksi model jersey dalam jumlah terbatas.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:56

Aktris Sydney Sweeney menghabiskan satu hari di lintasan balap bersama juara NASCAR Cup Series 2023 Ryan Blaney. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Sydney Sweeney Sulit Lupakan Sensasi di Atas Mobil NASCAR

Aktris seksi Hollywood Sydney Sweeney terkesan dengan kehidupan cepat di lintasan balap mobil NASCAR.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:45

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero, 13 April 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id).

National

Erick Thohir Ungkap Kans Naturalisasi Emil Audero

Erick Thohir mengakui sudah lebih dari satu kali bertemu dengan Emil Audero.

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:29

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Persita Tangerang di Liga 1 2024-2025

Pertandingan Barito Putera vs Persita Tangerang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (23/11/2024).

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:21

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Hasil Drawing Perempat Final UEFA Nations League: Spanyol Bertemu Belanda

Spanyol akan bertemu Belanda sedangkan Italia menghadapi Jerman dalam fase perempat final UEFA Nations League 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 13:37

Load More Articles