- Dede Sulaiman adalah penjaga gawang Persipura Jayapura dengan pengalaman seru pada 2013.
- Kiper Persipura asal Jakarta, Dede Sulaiman bercerita pengalaman serunya bersama skuad Mutiara Hitam.
- Bersama Persipura Jayapura, Dede Sulaiman tak mudah menjadi penjaga gawang utama.
SKOR.id - Persipura Jayapura juara pada Liga Indonesia 2013 ada nama Dede Sulaiman di dalam skuad Mutiara Hitam.
Namun, Dede Sulaiman bukan pemain yang ada dalam starter. Bahkan, dia nyaris tak memakai seragam Persipura selama setengah musim 2013 itu.
Musim 2013, Dede Sulaiman memutuskan meninggalkan Arema Indonesia yang berkompetisi pada Indonesia Premier League (IPL).
Kala itu, satu pengurus Persipura Jayapura meneleponnya untuk gabung skuad Mutiara Hitam.
"Ada satu kiper pelapis Persipura mundur dan saya dikontak untuk gabung. Saat itu, saya tanpa pikir panjang langsung oke," ujar Dede kepada Skor.id, Kamis (13/8/2020) sore.
Dede mengaku tak pernah memikirkan lama tawaran dari klub jika serius, termasuk Persipura Jayapura.
Meski berdarah Betawi dan lahir serta besar di Jakarta, Dede menilai kariernya dijalani dengan mengalir saja.
Apalagi, tawaran pada 2013 itu datang dari Persipura dan dia tahu benar klub asal Papua ini punya reputasi besar di Liga Indonesia.
Terlebih lagi, Dede gabung pada pertengahan musim saat Indonesia Super League (ISL) 2013 dan Persipura mengakhiri kompetisi sebagai juara.
Hanya saja, eks-kiper PSDS Deli Serdang dan Sriwijaya FC itu mengatakan, musim pertamanya bersama skuad Mutiara Hitam tanpa keringat mengucur untuk laga.
"Sepanjang setengah musim itu, saya boro-boro main. Saya memang selama Persipura tur selalu ikut, tetapi tak pernah berseragam," ujar Dede.
"Saat itu, Persipura masih ada Yoo Jae-hoon dan Ferdiansyah. Saya pun nyaris tak pernah masuk daftar susunan pemain."
"Namun, saya merasa bangga karena jadi bagian Persipura juara pada musim itu dan sangat menyenangkan sekali," tutur kiper yang juga pernah membela PSPS Riau ini.
Saat tak pernah berseragam lalu jadi bagian juara Persipura, Dede juga mendapat kejutan ketika mereka sampai di Jayapura setelah merebut gelar.
Dede bercerita konvoi perayaan Persipura juara pada 2013 membuatnya takjub tak kepalang. Sebab, prosesi itu berlangsung hampir 15 jam.
"Kami tiba di Bandara Sentani sekitar pukul 07.00 WIT. Semua pemain lalu sarapan sebelum menjalani konvoi," ujar Dede memulai cerita soal keterkejutannya.
Edisi khusus Persipura kali ini juga kami abadikan di Webtoons.https://t.co/Y8luxFT4hz#SkorTwit #KebanggaanIndonesia— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 17, 2020
"Sekitar pukul 09.00 WIT, kami mulai jalan untuk konvoi. Saya kira prosesi ini biasa saja paling sejam atau dua jam saja," ucapnya.
"Ternyata, kami keliling Jayapura dan tak mudah bergerak sehingga menempuh perjalanan sampai sekitar 15 jam. Sampai jam 01.00 WIT hari berikutnya, kami baru sampai hotel."
Pengalaman mengejutkan itu pun membuat Dede semakin kuat dan semangat menembus posisi utama skuad Mutiara Hitam.
Apalagi, Dede selama bermain bersama Persipura makin menyatu dengan pesepak bola asli Papua seperti Boaz Solossa, Tinus Pae, Ian Kabes, serta pilar lainnya.
"Saya juga suka makan pinang. Awalnya saya mencoba, tetapi lama-lama menikmati walau dalam jumlah terbatas," ujar Dede.
"Nuansa kekeluargaan yang ada di tim membuat saya betah bersama Persipura dan tahu-tahu sudah enam musim bersama mereka," katanya.
Lantas, apakah Dede akan berencana membela Persipura sampai akhir masa kariernya alias pensiun sebagai pesepak bola bersama Mutiara Hitam?
"Saya belum tahu, pokoknya mengalir saja. Selain itu jika kelak jadi pelatih, semoga saya bisa berkarier bersama Persipura," tutur Dede Sulaiman dengan semangat.
Tulisan ini merupakan bagian dari rangkaian tulisan edisi khusus Persipura untuk #KebanggaanIndonesia yang bertepatan kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on InstagramEdisi #kebanggaanindonesia pada 17 Agustus 2020. #skorindonesia #persipura #mutiarahitam
Berita Edisi Spesial Persipura lainnya:
Edisi Spesial Persipura: Gen Pemberontakan dan Keindahan seperti FC Barcelona
Edisi Spesial Persipura: Eduard Ivakdalam Ungkap Aroma Religius Kejayaan Mutiara Hitam