- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mendapat restu dari Gugus Tugas Covid-19 untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.
- PSSI pun menjalin komunikasi intens dengan klub-klub yang belum setuju melanjutkan Liga 1 2020.
- PSSI memahami kesulitan klub-klub tersebut, namun ada kepentingan lebih besar yang harus dipikirkan.
SKOR.id - Lanjutan Kompetisi Liga 1 bakal digelar Oktober 2020. PSSI sudah mendapat dukungan dari Gugus Tugas Covid-19 untuk menggelar hajatannya.
Kabar gembira ini memantik semangat PSSI untuk kembali menghidupkan hajatan sepak bola setelah empat bulan mati suri.
"Barusan saya menghadap ke ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo, untuk liga bisa bergulir bulan Oktober," kara Iriawan, Rabu (22/7) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
"Saya sampaikan semua laga yang dipertandingakan tanpa penonton. Tentu dengan kesepakatan protokol kesehatan nomor satu," Iriawan menambahkan.
Karena izin sudah di tangan, Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, terus melakukan komunikasi intensif dengan empat klub yang masih enggan melanjutkan kompetisi Liga 1.
Beberapa tim yang belum setuju melanjutkan Liga 1 2020 adalah Persebaya Surabaya, Barito Putera, Persik Kediri, dan Persita Tangerang.
"Kami tahu kesulitan mereka. Makanya kami terus komunikasi. Kami sampaikan ada kepentingan yang lebih besar," ucap Iwan Bule kepada wartawan.
Menurut Iwan Bule, ada alasan yang mencukupi kenapa kompetisi Liga 1 harus kembali dilanjutkan pelaksanaannya.
Selain karena Liga 1 baru bergulir dan mempertandingkan tiga laga, hampir semua kompetisi liga di dunia tetap berputar.
"Hampir semua liga jalan. Lalu apa bedanya Indonesia dengan Malaysia?" ucap Iwan Bule.
"Negara mereka mengalami Covid-19 juga. Apa bedanya dengan Jepang, China, dan Thailand?" Iwan Bule menegaskan.
Di luar itu, ada yang ingin disampaikan pada dunia bahwa Indonesia siap berdampimgan dengan Covid-19.
"Kita sampaikan juga pada dunia, bahwa di era baru Indonesia bisa berdampingan dengan Covid-19," tutur Iwan Bule.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga 1 Lainnya:
Bagas Kaffa Sebut Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 2020 Sebagai Arena Pembuktian
Rahmad Darmawan Siap Terapkan Regulasi Pemain Muda di Liga 1 2020
Kapten Persela Ingatkan Para Pemain Muda Terkait Perubahan Regulasi Liga 1