- Rahmad Darmawan, pelatih Madura United, memilih untuk bergabung dengan Partai Demokrat.
- Sebagai mantan politisi, Presiden Madura United Achsanul Qosasi tak pernah berdiskusi dengan Rahmad Darmawan soal politik.
- Achsanul Qosasi meminta semua pihak menghormati keputusan Rahmad Darmawan dan menjamin sang pelatih tak akan meninggalkan Madura United.
SKOR.id - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, angkat bicara tentang keputusan Rahmad Darmawan menjadi kader Partai Demokrat.
Rahmad Darmawan, pelatih Madura United, memilih untuk berpartisipasi dalam partai politik setelah bergabung dengan Partai Demokrat pada Selasa (14/7/2020).
Rahmad Darmawan sebelumnya santer dikabarkan bakal melenggang sebagai calon Wakil Bupati Lampung Tengah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Namun, Rahmad menyatakan bahwa keputusannya masuk Partai Demokrat bukan karena itu.
Rahmad mengaku tertarik membenahi federasi sepak bola Indonesia melalui jalur politik.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, tak melarang Rahmad Darmawan bergabung dengan partai politik (parpol).
Sebab menurut Achsanul, berpolitik adalah hak semua warga negara Indonesia.
"Masuk menjadi kader parpol janganlah dianggap berpolitik. RD masuk sebagai kader, bukan sebagai pengurus," tulis Achsanul dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Bagi siapa pun, menjadi kader parpol bukanlah profesi, tapi saluran aspirasi," anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI itu melanjutkan.
Soal pilihan masuk Partai Demokrat, Achsanul mengaku tak memberi masukan apapun kepada RD, sapaan Rahmad Darmawan.
Achsanul memang sempat bergabung dengan Partai Demokrat, namun dengan RD ia tak pernah membicarakan soal hal itu.
"Saya sudah mundur dari Partai Demokrat sejak 2014. Saya tidak pernah berdiskusi tentang politik dengan RD, karena kami menyadari bahwa sepak bola bukan tempat yang baik untuk berpolitik," tutur Achsanul.
Lelaki yang akrab disapa AQ itu melanjutkan, RD tak akan meninggalkan Madura United meski masuk sebagai anggota parpol.
Banyak pula contoh pelatih atau mantan pesepak bola di Indonesia yang tergabung dengan parpol, namun tetap menekuni profesi lainnya.
"Kita hormati keputusan RD. Beliau tetap sebagai pelatih Madura United, setidaknya sampai kontraknya selesai dalam dua musim ke depan," ujar AQ.
RD sendiri berujar tak akan meninggalkan sepak bola karena itu merupakan profesi yang ia pilih.
Sekalipun RD terjun ke panggung politik nantinya, ia bertekad untuk memperjuangkan kebaikan sepak bola Indonesia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Rahmad Darmawan Lainnya:
Dunia Politik Tak Akan Ganggu Aktivitas Kepelatihan Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan: Saya Putuskan Tidak Ikut Pilkada Kabupaten Lampung Tengah
Rahmad Darmawan dan 6 Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Masuk Gelanggang Politik