Pelatih Persib Bantah Dirinya Gantung Sepatu Saat Berusia 30 Tahun

Nugraha Pratama

Editor:

SKOR.id - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, ceritakan awal kariernya sebagai pelatih. Alberts menjajal dunia kepelatihan saat berusia 30 tahun. 

Usia yang sangat muda. Karenanya banyak yang beranggapan bahwa Alberts memilih pensiun dini sebagai pemain dan melanjutkan karier sebagai pelatih. 

Alberts membantah anggapan tersebut. Ia mulai melatih pada usia 30 tahun tetapi saat itu dia masih aktif bermain. Statusnya saat itu adalah pemain plus pelatih. 

Alberts mengisahkan bagaimana awal mulanya ia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pelatih sekaligus pemain.

Kisah tersebut bermula saat lelaki kelahiran 14 November 1954 ini melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola di Swedia pada medio awal 1980. 

Saat itu, Alberts bergabung bersama Hittarps IK, yang bermain dalam kompetisi strata bawah sepak bola Swedia.

Bisa dibilang, Alberts adalah pemain andalan Hittarps IK. Hingga suatu waktu pada 1984, manajemen klub memutuskan memecat pelatih. 

Tak disangka, manajemen klub justru meminta Alberts untuk mengisi posisi pelatih yang baru saja ditinggalkan.

Setelah melalui proses berpikir yang panjang, Alberts pun menyanggupi tawaran tersebut. Petualangannya di dunia kepelatihan pun dimulai. 

"Jadi saya menjadi pemain merangkap pelatih di tim tersebut. Itu tentu peran yang berbeda, karena sebelumnya saya menikmati peran sebagai pemain," kata Alberts.

"Setelah itu saya menjadi pelatih bagi teman-teman satu tim. Saya membangun program latihan dan taktik yang akan dimainkan," ia menambahkan. 

Eks-pemain Ajax Amsterdam ini cukup beruntung mendapat dukungan penuh dari rekan setimnya meski tak dimungkiri, awalnya merasa canggung.

"Semua pemain tetap percaya dengan apa yang saya sampaikan dan kami mencapai sukses bersama. Jadi peran sebagai pemain-pelatih sangat berguna bagi saya" katanya.   

"Sebenarnya, saat itu saya juga sempat mendapatkan tawaran yang menarik dari salah satu klub Swedia lainnya. Tetapi saya masih loyal bersama klub ini," ucap Alberts. 

Menjadi seorang pelatih muda yang minim pengalaman, membuat Alberts berpotensi melakukan kesalahan dalam karier kepelatihannya.

Pada masa pramusim sebelum musim baru, Alberts cenderung membuat program latihan yang bertujuan untuk meningkatkan teknik olah bola para pemainnya.

Sayangnya, program tersebut ternyata menjadi awal petaka pada masa awal karier kepelatihan Alberts. 

Pasalnya, program latihan tersebut sangat tidak efektif. Imbasnya, saat tampil dalam kompetisi, para pemainnya sering hilang konsentrasi. 

"Mereka jadi lebih fokus pada bagaimana saya melakukan ini (teknik). Itu kesalahan besar saya sebagai pelatih," Alberts menuturkan. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Hanya saja, Alberts enggan larut dalam kekecewaan. Dia menjadikan kesalahan tersebut sebagai pengalaman berharga, lantas mencari strategi baru.   

"Jadi saya harus bisa berkompromi, hidup berdampingan dengan itu dan menjadikannya pelajaran bahwa ketika melakukan kesalahan," katanya.

"Satu hal yang paling dipelajari dari itu adalah pelatih harus menerapkan taktik sesederhana mungkin karena kalau tidak bisa membuat pemain kebingungan," ujar Alberts. 

Ia melakoni peran sebagai pemain dan pelatih hingga berusia 34 tahun. Setelah itu, ia gantung sepatu dan mulai fokus sebagai pelatih.

Hingga saat ini, sudah ada 11 tim yang diasuh Alberts. Kebanyakan merupakan klub yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya Malaysia dan Indonesia.

Berita Persib Lainnya: 

Penyerang Asing Persib Rindu Suasana Kota Bandung

Misteri Pemain Bersaudara di Persib Jarang Turun Bersama di Laga Resmi 

Viking Persib Club Dukung Wacana Liga 1 2020 Digelar di Jawa Barat 

 

RELATED STORIES

Cerita Nomor Punggung 7 Bagi Atep di Persib dan Timnas Indonesia

Cerita Nomor Punggung 7 Bagi Atep di Persib dan Timnas Indonesia

Mengapa Atep Rizal identik dengan nomor punggung tujuh saat bermain bola?

Lapangan Inspire Siap Terima Persib Bandung Berlatih

Lapangan Inspire Siap Terima Persib Bandung Berlatih

Lapangan Inspire siap menerima tim Persib Bandung jika klub idola Tatar Pasundan ingin berlatih di lapangan sintetis miliknya.

Lika-liku Karier Robert Alberts di Sepak Bola Indonesia

Lika-liku Karier Robert Alberts di Sepak Bola Indonesia

Di sepak bola Indonesia, nama Robert Rene Alberts memiliki reputasi sebagai salah satu pelatih asing terbaik.

Misi Robert Rene Alberts Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Misi Robert Rene Alberts Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berhasrat membawa klub berjulukan Maung Bandung itu juara kompetisi Liga 1.

Persib Bergerak Cepat Jika Jadwal Kompetisi Dirilis PSSI

Persib Bergerak Cepat Jika Jadwal Kompetisi Dirilis PSSI

Liga 1 2020 sudah dipastikan PSSI lanjut lagi dan Persib Bandung menunggu kepastian tanggalnya.

Liga 1 2020 Lanjut, Bek Naturalisasi Persib Punya Misi Besar

Lifa 1 dilanjutkan kabar menyenangkan buat praktisi sepak bola. Jadi momentum Fabiano Beltrame kembalikan nama besarnya

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Lando Norris, Lewis Hamilton, Max Verstappen, Charles Leclerc

Formula 1

Daftar 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Tertinggi pada 2024

Beberapa pembalap Formula 1 menerima bonus yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka sepanjang musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 17:28

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Meredam Arsenal, Tottenham, dan Man United, Kepa Arrizabalaga Bangkit di Bournemouth

Kepa Arrizabalaga menjadi kunci sukses Bournemouth meraih hasil bagus di musim 2024-2025 ini.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 16:24

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Load More Articles