- Persebaya Surabaya pernah dikalahkan AC Milan dalam pertandingan persahabatan pada 1994.
- Meski kalah, Persebaya sempat melesakkan satu gol lewat penalti, yang dieksekusi Ibnu Grahan.
- Sejatinya Ibnu Grahan bukan satu-satunya, ada pula Bambang Pamungkas, namun agak berbeda.
SKOR.id - Hingga saat ini Ibnu Grahan adalah satu dari tiga pemain Indonesia dan Persebaya yang tercatat membobol gawang AC Milan, klub Liga Italia.
Sejatinya ada pemain lain, yakni Bambang Pamungkas, tetapi pada 2013 yang dihadapi Indonesia All Stars adalah tim AC Milan Glorie, bukan tim kompetitif.
Rochy Putiray juga tercatat pernah membobol gawang AC Milan, yakni saat tampil di Liga Hongkong. Bahkan Rochy melawan "Dream Team" AC Milan.
Ibnu Grahan mengingat betul pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Gelora 10 November, Surabaya pada tanggal 6 Juni 1994 tersebut.
"Saya masuk babak kedua ketika itu. Pertandingan kira-kira kurang 20 menit," kata Ibnu Grahan pada Selasa (16/6/2020).
Ibnu saat itu memperkuat tim Surabaya Selection. Gabungan pemain tiga tim asal Surabaya; Persebaya, Niac Mitra, dan Assyabaab.
Pada babak pertama, Surabaya Selection kewalahan menghadapi tim sekuat AC Milan. Skor sudah 3-0 ketika pertandingan berjalan 45 menit.
Beruntung, tak lama kemudian tim Surabaya Selection mendapatkan angin segar. Wasit memberikan hadiah penalti kepada tim tuan rumah.
"Saya tidak mengajukan diri, tapi diminta oleh teman-teman yang lain. Ada yang senior seperti Herry Kiswanto untuk meminta saya menendang penalti," katanya.
Kala itu, kiper yang dihadapi Ibnu adalah Sebastiano Rossi, kiper utama AC Milan. "Namanya orang Eropa pasti tinggi besar," ia mengisahkan.
Ibnu pun mengaku sempat grogi ketika hendak menendang penalti. Namun, dengan mengenakan kaki dalam, bola diarahkan ke kiri atas gawang tim AC Milan.
Bola yang melesat dengan cepat dan tepat sasaran itu gagal dibendung Rossi. "Itu satu-satunya gol yang tercipta dari tim kami," kenang Ibnu.
Pertandingan berakhir dengan skor 4-1 untuk. Meski kalah, Ibnu mengaku tetap bangga, sebab tim yang dihadapi adalah jawara Liga Champions sekaligus Liga Italia.
"Kami targetnya tidak muluk-muluk. Tidak sampai harus menang. Intinya bisa mengimbangi permainan saja sudah bagus," Ibnu menceritakan.
Berita Persebaya Lainnya:
Gen Bonek Melambungkan Mentalitas Hansamu Yama di Persebaya
Persebaya Enggan Lanjutkan Liga 1 tapi Tak Mau Kecewakan Bonek
Persebaya Store Gelar Pesta Belanja Merchandise Sepak Bola Terbesar Se-Indonesia