- PSS Sleman senang jika suporter dapat diperkenankan hadir di stadion namun juga berharap kenyamanan dan kesehatan adalah tetap nomor satu.
- Direktur PT PSS, Hempri Suyatna, berharap ada penjelasan detail teknis pelaksanaan tentang kehadiran suporter di stadion pada masa pandemi.
- Era New Normal saat ini di Indonesia bukan karena kurva kasus positif Covid-10 yang menurun tapi lebih karena desakan ekonomi.
SKOR.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah merilis protokol kesehatan untuk kegiatan olahraga di era New Normal, belum lama ini.
Protokol kesehatan Kemenpora ini terkait pencegahan penularan Covid-19 pada kegiatan kepemudaan dan keolahragaan untuk mendukung tatanan New Normal.
Dalam protokol kesehatan tersebut, Kemenpora membagi kegiatan olahraga dalam tiga tahapan walaupun tidak menyebutkan kapan waktunya.
Pada tahap pertama, kegiatan atlet olahraga yang bersifat individu boleh dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan harus melalui tes PCR yang hasilnya negatif.
Di tahapan kedua, kegiatan olahraga yang melibatkan orang banyak seperti sepak bola atau kejuaraan di dalam negeri juga sudah boleh dilakukan atas seizin pemerintah.
Tetapi di tahapan ini, belum diperbolehkan adanya penonton yang hadir untuk menyaksikan secara langsung.
Berita Liga 1 Lainnya: Dukung Yanto Basna, Irfan Bachdim Minta Pemain Indonesia Bereksplorasi
Sementara di tahapan terakhir atau ketiga, Kemenpora sudah mengizinkan pertandingan atau uji coba yang melibatkan tim dari luar negeri dan bisa dihadiri penonton.
Namun, kompetisi olahraga diperbolehkan berlangsung dengan kehadiran penonton maksimal 30 persen dari kapasitas penuh.
Selain itu, penonton yang hadir usianya minimal 17 tahun dan maksimal 45 tahun serta bisa menunjukkan hasil tes PCR yang negatif.
Terkait protokol kesehatan itu, Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS) selaku operator PSS Sleman, Hempri Suyatna, mengatakan kehadiran suporter memang positif.
Berita Liga 1 Lainnya: Aji Santoso Segera Berkomunikasi dengan Manajemen Persebaya
“Namun, jangan lupa keselamatan dan kenyamanan mereka tetap harus nomor satu sehingga perlu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan," kata Hempri kepada Skor.id.
"Selain itu, juga perlu penjelasan detail karena era New Normal saat ini di Indonesia bukan karena kurva kasus positif Covid-10 yang menurun tapi desakan ekonomi.”
Hempri menambahkan, tentunya perlu ada panduan teknis terkait pengaturan suporter jika nanti sudah diizinkan untuk hadir baik di dalam maupun luar stadion.
Hempri Suyatna juga berharap hal ini dapat ditelaah secara detail. Misal, bagaimana meminimalkan kerumunan yang tetap harus ada arahan teknis.
"Mungkin agak kurang lazim ketika yel-yel dan koreografi namun menerapkan phsyical distancing,” ucap Hempri Suyatna.