- Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, menilai wacana lanjutan Liga 1 2020 tanpa degradasi punya nilai baik dan buruk.
- Menurut Dejan Antonic, positifnya PSS Sleman bisa menyalurkan pemain mudanya untuk membantu timnas Indonesia.
- Negatifnya, dalam analisis Dejan Antonic, jiwa kompetitif pemain akan menurun karena tidak ada beban degradasi.
SKOR.id - Dejan Antonic, pelatih PSS Sleman, akhirnya mengomentari wacana kelanjutan Liga 1 2020 tanpa adanya terdegradasi tetapi promosi tetap ada.
Menurut Dejan Antonic, rencana penghapusan degradasi dalam Liga 1 2020 memiliki nilai plus dan minus. Wajar pula jika kemudian muncul pro dan kontra.
Liga 1 2020 kemungkinan akan kembali digelar pada September atau Oktober, sesuai dengan rencana PSSI yang sudah dipaparkan kepada seluruh klub.
"Jika Liga Indonesia tidak ada degradasi, saya pikir itu ada baik dan buruknya. Buruknya jiwa kompetitif. Pemain akan santai karena tak ada beban degradasi," ujar Dejan.
"Baiknya, karena tidak ada beban degradasi, setiap klub bisa memaksmilkan atau mencoba semua pemain terutama memberi jam terbang pada pemain muda," ucap Dejan.
Penggunaan pemain muda menjadi wacana yang ditawarkan PSSI demi timnas Indonesia U-19. Pasalnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Sebentar lagi Piala Dunia U-20, jadi tentunya ini (kompetisi musim ini yang tanpa degradasi) bisa jadi kesempatan baik untuk pemain muda," ucap eks-pelatih Madura United ini.
Pelatih asal Serbia bercerita, hal ini sama dengan situasi ketika dirinya menangani Persib pada 2016, dalam ajang Indonesia Soccer Championship A.
Ketika itu, tidak ada kompetisi resmi, melainkan hanya kejuaraan transisi yang berformasi seperti kompetisi. Karenanya pula ajang ini berlangsung tanpa degradasi.
Kesempatan itu digunakan Dejan untuk promosikan bakat-bakat muda yang dinilai punya potensi. Dejan juga ingin merancang Persib masa depan.
Salah satu pemain Persib yang diorbitkan Dejan adalah Febri Hariyadi. Winger lincah ini berkembang, salah satunya karena kebijakan wajib mainkan pemain muda.
"Hal ini tentu baik dan saya pernah melakukan ini saat di Persib kepada Febri Hariyadi dan Gian Zola. Saat itu ISC tidak ada degradasi, sehingga saya lebih leluasa," kata Dejan.
Hingga kini, klub Liga 1 mau pun Liga 2 musim 2020 masih menunggu kepastian dari PSSI. Persoalan ini nantinya akan dibahas dalam rapat Exco PSSI.
Selain itu, PSSI menawarkan adanya promosi dari Liga 2 2020. Artinya, pada musim 2021 akan ada penambahan dua tim, sehingga peserta kompetisi menjadi 20.
Terlepas dari itu, Dejan Antonic akan mengikuti semua keputusan PSSI dan PSS Sleman. Baginya, semua kebijakan ada kelebihan dan kekurangannya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSS Sleman Lainnya:
Striker PSS Sleman: Hai PSSI, Ini Hidup Kami
PSS Sleman Tawarkan Dua Inovasi pada Petinggi Baru PT LIB
Striker PSS Sleman Asal Ukraina Sebut Kakinya Sudah Gatal