- Rahmad Darmawan setuju jika tim wajib menurunkan pemain U-20 di Liga 1.
- Namun, Rahmad Darmawan mengatakan ada beberapa hal yang harus dicermati sebelum mengeluarkan kebijakan memainkan pemain U-20 dalam kompetisi Liga 1.
- Menurut Rahmad Darmawan, apakah-pemain yang diberikan kesempatan bermain mewakili semua posisi yang diinginkan pelatih timnas U-20,
SKOR.id - Pelatih Madura United FC Rahmad Darmawan, mengatakan ada beberapa hal yang harus dicermati sebelum mewajibkanan klub memainkan pemain U-20 dalam kompetisi Liga 1.
Sebelumnya, Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI), mendorong PSSI membuat aturan setiap klub menurunkan pemain di bawah usia 20 tahun jika kembali menggulirkan liga.
Wacana tersebut didengungkan semata-mata demi kepentingan timnas Indonesia U-20 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan.
Berita Liga 1 Lainnya: Liga 1 Akan Digulirkan Lagi, Ini Target Beckham Putra Nugraha
Menanggapi hal itu, PSSI sedang mengkaji regulasi tentang kewajiban klub menurunkan pemain U-20 dalam Liga 1, yang dipimpin oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Menurut Rahmad Darmawan, wacana tersebut sangat bagus, kendati harus dicermati lebih dalam lagi.
Apalagi, jika tujuannya adalah membentuk timnas usia muda yang kuat dan memiliki daya saing di level Asia.
"Jika para pelatih klub Liga 1 akan memainkan pemain U-20 sesuai keinginan pelatih timnas yakni memberi pengalaman dan mematangkan pemain dalam level kompetisi yang lebih kompetitif, jawabannya iya. Karena regulasi akan mengharuskan hal ini dilakukan," kata RD, sapaan Rahmad Darmawan.
Namun apakah, pemain-pemain yang diberikan kesempatan bermain mewakili semua posisi yang diinginkan pelatih timnas U-20, dikatakan RD hal itu belum tentu sesuai.
"Misalkan, pelatih hanya akan memainkan pemain U-20 rata-rata di posisi winger dan midfield," kata RD.
"Lalu bagaimana dengan posisi pemain yang main di center back dan di posisi lain?" ia menambahkan.
Berita Madura United Lainnya: Kevy Syahertian Dijadikan Contoh Sukses Pembinaan Madura United
Lebih lanjut dikatakan RD, wacana untuk mengikutkan timnas U-20 pada kompetisi yang dijalankan dalam keadaan darurat Covid-19 seperti sekarang ini juga patut dipertimbangkan.
Meskipun juga harus dicermati baik buruknya, karena keikusertaan dalam kompetisi menyangkut dengan regulasi dan statuta PSSI dan FIFA.